SUARASULTRA.COM | KONAWE – Maraknya aksi penipuan lewat media sosial belakangan ini telah menjadi perhatian dari pihak Kepolisian Resor (Polres) Konawe Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kapolres Konawe pun telah mengimbau masyarakat untuk waspada dan hati-hati terhadap modus penipuan saat ini yang kerap menggunakan profil pejabat atau undangan bentuk APK.
Hal tersebut kembali dipertegas Kapolres dalam menyikapi aksi penipuan melalui aplikasi WhatsApp yang diduga dilakukan oknum tidak bertanggungjawab yang menggunakan nama dan foto profil Penjabat Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba, SE, MM.
“Pihak kepolisian 1×24 Jam melayani konsultasi / penerimaan laporan apabila ada pihak yang menjadi korban, perkara penipuan online akan ditangani oleh Subdit Cyber pada tingkat Polda, tingkat Polres akan ditangani oleh Unit Tipidter,” kata Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi.
Berikut 4 poin, imbauan Kapolres Konawe terhadap maraknya modus penipuan menggunakan undangan berbentuk aplikasi (APK) melalui pesan WhatsApp.
1. Verifikasi sumber: Selalu periksa dan verifikasi keaslian undangan yang Anda terima. Hubungi pasangan yang akan menikah langsung melalui saluran komunikasi yang sah, seperti nomor telepon yang diketahui atau akun media sosial yang terverifikasi.
2. Hati-hati dengan tautan dan lampiran: Jangan mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari undangan yang mencurigakan. Tautan tersebut dapat mengarahkan Anda ke situs web yang berbahaya atau menginstal perangkat lunak berbahaya pada perangkat Anda.
3. Pastikan keamanan data pribadi: Jangan memberikan informasi pribadi yang sensitif kepada pihak yang tidak dikenal atau tidak terpercaya. Penipu sering kali meminta data pribadi dalam undangan palsu mereka, jadi selalu waspada.
4. Laporkan penipuan: Jika Anda menerima undangan pernikahan elektronik palsu, laporkan hal tersebut kepada penyedia layanan email atau platform media sosial yang relevan. Ini akan membantu mereka dalam mengambil tindakan terhadap penipuan semacam itu.
Sebelumnya, beredar pesan via whatsapp menggunakan profil dan nama penjabat Bupati Konawe Dr. Harmin Ramba, SE., MM., dengan narasi hendak memberikan bantuan donasi Kabupaten, Sabtu 23 Desember 2023.
Disinyalir pesan tersebut sengaja dikirimkan oleh oknum tidak bertanggung jawab tersebut kepada sejumlah guru dan kepala sekolah untuk mendapatkan keuntungan.
Ahkam, S.Pd, salah satu guru yang mendapatkan pesan tersebut mengatakan bahwa dia telah curiga terhadap modus penipuan yang saat ini tengah marak terjadi.
“Saat saya mendapatkan pesan itu, saya sudah curiga kalau ini penipuan, karena tidak mungkin pak Bupati bagi bantuan melalui pesan whatsapp,” jelasnya.
Masih kata Ahkam, bantuan yang akan diberikan adalah bantuan donasi untuk rumah ibadah dan bantuan PKBM. Untuk penyaluran bantuan, oknum ini meminta foto buku rekening guna penyaluran donasi bantuan.
“Alhamdulillah, terkait hal seperti ini kami sangat selektif. Allah SWT masih memberikan perlindungan,” ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba, SE, MM saat dikonfirmasi terkait hal ini secara tegas menyebutkan bahwa itu adalah penipuan.
Harmin Ramba dengan tegas mengatakan di setiap kesempatan bahwa dirinya tidak pernah meminta bantuan kepada siapapun dan dalam bentuk apapun.
Oleh karenanya, Penjabat Bupati Konawe meminta agar nomor yang menghubungkan profil dan identitasnya untuk segera dicari dan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
“Saya tidak pernah meminta sesuatu, mohon dilacak orang tersebut,” tegas Harmin Ramba.
Laporan : Sukardi Muhtar