Berhasil Mengedukasi Pemilih Tanpa Politik Uang, Trinop Tijasari Ucapkan Terima Kasih Kepada Konstituen

  • Share
Hj. Trinop Tijasari, SH

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Hj. Trinop Tijasari, SH

SUARASULTRA.COM | KENDARI – Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 telah usai. Peserta pemilu saat ini tengah mengawal suara mereka hingga perhitungan akhir dan penetapan hasil pemilu secara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia.

Di balik pesta demokrasi yang begitu kental dengan politik uang, Caleg PDI Perjuangan Daerah Pemilihan IV Kota Kendari (Kecamatan Baruga dan Kambu), Hj. Trinop Tijasari, SH berhasil mengubah mindset (pola pikir) masyarakat yang tadinya memilih karena “serangan fajar” menjadi pemilih yang memilih calon wakilnya berdasarkan program yang ditawarkan.

banner 336x280

“Saya bersyukur bisa memberikan pendidikan politik yang baik kepada wajib pilih di dapil IV Kota Kendari. Terima kasih masyarakat Kecamatan Kambu dan Baruga, yang berdasarkan C1 sudah menghampiri 2000 telah memilih saya tanpa politik uang,” ucap Trinop sapaan akrabnya, Jum’at 16 Februari 2024.

Menurut Trinop, politik yang selama ini identik dengan “serangan fajar” itu secara perlahan akan hilang jika semua calon dan juga masyarakat punya komitmen yang sama untuk membangun daerah. Apalagi kata dia, saat ini masyarakat sudah pada cerdas dalam memilih calon pemimpinnya.

“Langkah politik yang tidak populis ini tentu akan memberikan kekecewaan kepada basis pemilih yang mungkin selama ini terbiasa dengan jual beli suara dan langkah ini memang berisiko terhadap tidak maksimalnya suara yang diperoleh. Namun, di sisi lain ada pembelajaran positif yang mudah – mudahan saja dapat dipahami oleh semua kalangan baik akademisi, buruh, tani dan profesi lainnya yang masuk dalam pendukung saya,” ungkap Trinop.

Trinop menjelaskan, sebagai Ketua TP PKK Konawe, dirinya bisa saja meminta birokrasi Konawe untuk membantu agar dirinya bisa meraih suara signifikan. Namun, karena kesadaran yang tinggi, dirinya tidak melakukan hal itu. Bahkan fasilitas pemerintah pun ia tidak gunakan demi mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.

“Selama masa kampanye saya cuti sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Konawe dan semua fasilitas saya tinggalkan. Saya bergerak secara swadaya. Tidak ada dukungan dari suami yang notabene sebagai PJ Bupati, karena memang saya tidak mau terpilih dengan cara-cara seperti itu,” terangnya.

“Dengan belusukan, saya berhasil mengedukasi masyarakat dengan memberikan pemahaman secara langsung bahwa politik uang itu tidak baik untuk keberlangsungan demokrasi kita. Saya mengajak masyarakat memilih calon pemimpin atau wakilnya berdasarkan rekam jejak dan program – program yang akan diperjuangkan ketika diberi amanah. Alhamdulillah masyarakat paham dan memilih saya bukan karena politik uang,” tambahnya.

Lebih lanjut Trinop mengungkapkan bahwa
di tengah kondisi demokrasi di mana sebagian masyarakat masih berharap politik uang, dirinya bersyukur masih bisa dengan sadar mengedukasi masyarakat bahwa politik uang itu adalah Haram sesuai Fatwa MUI ( Majelis Ulama Indonesia).

“Orang tua saya berpesan bila saya menang itu adalah takdir saya, dan bila saya kalah artinya Allah menyelamatkan saya. Ayo lah, stop politik uang,” pungkas Trinop mengedukasi.

Apa yang dilakukan Trinop juga dilakukan oleh Caleg PDI Perjuangan Kabupaten Konawe daerah pemilihan II (Wonggeduku Barat, Wonggeduku, Pondidaha, Meluhu, Amonggedo, Besulutu), I Nyoman Arjana.

Mantan Kepada Desa Puasana Kecamatan Amonggedo itu berhasil meraih suara 2.250 di dapilnya tanpa menggunakan politik uang atau lebih dikenal “serangan fajar”. Suara tersebut ia peroleh karena kepercayaan masyarakat khusunya Eks Transmigrasi begitu besar kepada dirinya untuk mengemban amanah di DPRD Konawe.

“Betul pak, semua suara itu berdasarkan hati nurani masyarakat. Saya tidak punya uang untuk dibagikan ke masyarakat,” ungkap I Nyoman Arjana kepada awak media ini di Unaaha, Kamis 15 Februari 2024 kemarin.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!