SUARASULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe di bawah kepemimpinan Penjabat Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba, SE, MM memberikan harapan untuk kesejahteraan petani Konawe melalui pemberian bantuan pupuk, bibit dan alat mesin pertanian atau alsintan serta infrastruktur pendukung lainnya.
Komitmen untuk mensejahterakan petani Konawe disampaikan langsung oleh Penjabat Bupati Harmin Ramba saat menghadiri acara penanaman cabai serentak di daerah pengembangan tanaman hortikultura di Desa Nario Indah Kecamatan Wawotobi, Selasa 20 Februari 2024.
Diketahui, selain melakukan penanaman cabai secara serentak, Harmin Ramba juga melakukan panen perdana cabai kriting, jagung hingga bawang merah milik petani setempat.
Dalam sambutannya, Harmin Ramba mengatakan kegiatan penanaman cabai serentak ini merupakan rangkaian dari agenda penanganan inflasi, kemiskinan ekstrem dan stunting sebagai mana yang menjadi penekanan Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo.
“Masalah inflasi, stunting, dan kemiskinan ekstrem merupakan satu rangkaian yang tidak dapat terpisahkan. Karena itu, perlu dilakukan kunjungan langsung untuk memastikan kondisi yang terjadi di lapangan seperti yang saya lakukan saat ini,”kata Harmin Ramba.
Menurut Harmin, momentum pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk tahun anggaran 2025 yang saat ini tengah dilaksanakan di tingkat kecamatan merupakan tempat paling efektif untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung sehingga dapat diakomodir di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 mendatang.
“Karena itu, saya tidak pernah mengandalkan laporan dari OPD. Seperti di tempat ini, saya cek langsung di lapangan dan berdialog langsung dengan masyarakat serta mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan mereka,” tuturnya.
Sebagai salah satu basis pengembangan tanaman Hortikultura, Harmin Ramba berjanji akan berupaya untuk memenuhi kebutuhan pupuk di Desa Nario Indah dan lima desa lainnya yang berada di wilayah eks Kecamatan Anggotoa (saat ini bergabung kembali ke kecamatan induk, Wawotobi).
Harmin menyebut akan segera melakukan perubahan Perda tentang penggabungan Kecamatan Anggotoa ke Kecamatan Induk Wawotobi. Hal itu dilakukan untuk memastikan ke enam desa yang berada di Wilayah Eks Kecamatan Anggotoa bisa mendapatkan kuota pupuk bersubsidi dari pemerintah. Karena terkait dengan pembelian pupuk bersubsidi itu ada regulasi yang mengatur.
“Insya Allah terkait dengan ini akan segera kita tuntaskan. Untuk sementara, kita akan bantu untuk pemenuhan kebutuhan pupuk termasuk pemberian alsintan untuk enam desa di wilayah eks Kecamatan Anggotoa ini,” janji Harmin.
“Kalau ada yang butuh bibit Jabung dan Padi silahkan diajukan permintaan ke dinas. Kami punya stok 10ribu bibit jagung dan 10 ribu bibit padi,” pungkas Harmin.
Untuk diketahui, keenam desa yang merupakan eks wilayah Kecamatan Anggotoa yang akan menerima bantuan pupuk bersubsidi dan alsintan dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Konawe yaitu Desa Kukuluri, Anggotoa, Analahambuti, Korumba, Nario Indah, Karandu.
Laporan: Sukardi Muhtar
