SUARASULTRA.COM | KOLTIM – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kolaka Timur (Koltim) Anhar mengatakan setelah KPU RI me-launching Pilkada serentak 2024, penyelenggara pemilu di seluruh provinsi dan kabupaten/kota secara otomatis siap menyelenggarakan pesta demokrasi lima tahunan di daerah masing – masing.
Menurut Anhar, launching pilkada serentak 2024 oleh KPU RI merupakan pertanda bahwa Pemilihan Kepala Daerah di seluruh provinsi dan kabupaten / kota siap gelar.
“Insya Allah, kami KPU Kolaka Timur sudah siap menggelar Pilkada 2024 yaitu pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur,” jelas Ketua KPU Koltim melalu pesan WhatsApp, Senin 1 April 2024.
Lebih lanjut, mantan Koordinator Divisi Teknis KPU Koltim ini menjelaskan bahwa sebelum me-launching Pilkada serentak 2024, KPU RI terlebih dahulu mengeluarkan Peraturan KPU atau PKPU Nomor 2 tahun 2024 tentang tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
“Walau tahapan pemilu belum selesai, kami (KPU) sekarang fokus dalam menyukseskan Pilkada serentak 2024 yang akan dihelat pada 27 November mendatang,” ujar Anhar.
Untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Kolaka Timur, Anhar menyebut akan berkoordinasi, berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait serta melibatkan peran aktif seluruh lapisan masyarakat.
“Dengan melibatkan semua pihak, kami berharap Pilkada di Kolaka Timur dapat berjalan dengan baik. Yaitu langsung, umum, bebas rahasia serta jujur dan adil. Sehingga dapat melahirkan pemimpin yang berintegritas,” harap Anhar.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), resmi luncurkan atau launching tahapan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 ini di Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu 31 Maret 2024 kemarin.
Kegiatan bertajuk “Peluncuruan Tahapan dan Hari Pemungutan Suara Pilkada Serentak Tahun 2024” dihadiri langsung oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, Sekjen Bernad Dermawan Sutrisno dan anggota Idam Holik serta Yulianto Sudrajat.
Hadir pula, jajaran KPU daerah dari 38 provinsi di Indonesia. Selain itu, pejabat dari Kemendagri, Bawaslu, DKPP, dan lembaga terkait lainnya juga tampak hadir dalam kegiatan tersebut.
Laporan: Sukardi Muhtar
