Tinjau Banjir Susulan di Kecamatan Pondidaha, Penjabat Bupati Konawe Minta BPBD Bangun Posko

  • Share
Penjabat Bupati Konawe Dr. Harmin Harmin Ramba, SE, MM (Tengah) didampingi Kadis Kominfo Drs. H. Muh. Akib Ras, M.Si (kanan)/dan Kadis Ketahanan Pangan Abdul Hasim, SP, M.Si (kiri) saat meninjau lokasi Banjir di Kecamatan Pondidaha.

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Penjabat Bupati Konawe Dr. Harmin Harmin Ramba, SE, MM (Tengah) didampingi Kadis Kominfo Drs. H. Muh. Akib Ras, M.Si (kanan)/dan Kadis Ketahanan Pangan Abd Hasim, SP, M.Si (kiri) saat meninjau lokasi Banjir di Kecamatan Pondidaha.

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Penjabat Bupati Konawe Harmin Ramba minta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk membangun posko pengungsian di beberapa desa terdampak bencana banjir susulan di Kecamatan Pondidaha.

Permintaan atau instruksi itu disampaikan Harmin Ramba saat meninjau beberapa desa di Kecamatan Pondidaha yang terdampak secara langsung akibat bencana banjir susulan, Selasa 4 Juni 2024.

Diketahui, ada tiga desa di Kecamatan Pondidaha yang terdampak banjir susulan. Ketiga desa itu yakni Desa Laloika, Wonua Monapa dan Ambulano.

“Tolong dipersiapkan seperti di Desa Muara Sampara, lakukan evakuasi di dua desa yaitu Desa Wonua Monapa dan Desa Ambulano. Kita menangani banjir tentunya masalah tekhnisnya. Kita tangani masalah sosialnya terutama masalah kehidupan, dan kita tangani masalah ekonomi serta persoalan kesehatannya,” jelas Harmin Ramba.

Menurut Harmin Ramba, tujuan meninjau lokasi banjir dan warga yang terdampak adalah untuk melakukan tindak lanjut dalam penanganannya.

“Sebenarnya banjir genangan ini luapan sungai Konaweeha. Kemarin kita datang hanya membantu jangka pendek masyarakat, mengevakuasi kemudian memberikan bantuan dan sebagainya,” jelasnya.

Harmin Ramba  menambahkan, solusi untuk menangani banjir di Kecamatan Pondidaha yaitu harus dilakukan secara teknis, struktur dan konstruksi, yakni dengan membangun pompanisasi dan kolam retensi.

“Itu solusi. Kemudian solusi berikutnya kawasan ini kita ubah, bukan kawasan persawahan. Kita ubah semua nanti menjadi perikanan darat,”terangnya.

Lebih lanjut Harmin Ramba mengatakan, kalau hal itu terealisasi pihak Pemda Kanawe akan membantu menyediakan bibit ikan.

“Jadi ini kalau terealisasi nanti, kolamnya terealisasi, kolam retensinya terealisasi dan pompanisasi terealisasi. Insya Allah masyarakat tidak akan kena banjir. Sudah itu solusi yang terbaik,” ujarnya.

“Insya Allah kita tidak korbankan masyarakat mengenai kehidupannya dan masyarakatpun tidak akan mengalami banjir lagi,” pungkas Harmin Ramba.

Sementara itu, perwakilan Satuan Kerja (Satker) Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari, Wagiyo mengatakan bahwa salah satu solusi mengatasi masalah banjir di Kecamatan Pondidaha yaitu pembangunan kolam retensi.

“Karena bagaimanapun juga wilayah ini, wilayah paling rendah secara teknis. Jadi posisi air di Sungai Konaweeha lebih tinggi otomatis air akan lari kesini. Dan setiap saat akan terulang terus. Jadi salah satu solusi seperti yang disampaikan oleh PJ Bupati Konawe, Insya Allah kami mendukung,” jelasnya.

Selanjutnya, Wagiyo berharap rencana ini segera terealisasi di tahun 2025 mendatang.

“Dan kami juga meminta agar pemda terus mendorong solusi ini agar cepat terealisasi,” pungkasnya.***

Editor: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!