SUARASULTRA.COM | KONAWE – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Konawe Rusdianto secara resmi membuka kurus Wasit C3 Daerah, bertempat di salah satu hotel di Kota Unaaha, Sabtu 13 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Rusdianto mengatakan bahwa kursus Wasit C3 Daerah ini sebagai bukti keseriusan Assosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia ( Askab PSSI) Konawe dalam mengembangkan sepak bola.
“Askab PSSI Konawe berupa untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan sepak bola kita. Salah satu kontrisbusi itu adalah kursus Wasit C3 Daerah secara gartis,” kata Rusdianto.
Menurut pria yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Askab PSSI Konawe, Wasit sepak bola adalah elemen kunci dalam dinamika pertandingan. Sebagai pemimpin di lapangan, wasit memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan keadilan dan kelancaran permainan.
“Kehadiran Wasit yang berlisensi sebagai pengawas pertandingan diharapkan dapat memberi rasa percaya diri kepada kedua tim, memastikan bahwa aturan dipatuhi dan pertandingan berjalan dengan baik,” kata Rusdianto.
Selain itu, masih kata Rusdianto, sifat adil dan sportif sangat penting dimiliki oleh seorang wasit.
“Wasit harus mampu membuat keputusan yang tidak hanya objektif tetapi juga dipandang adil oleh semua pihak. Sikap sportivitas wasit juga membantu menciptakan atmosfer yang positif di lapangan, mengurangi konflik, dan memastikan fokus tetap pada permainan,”jelasnya.
Untuk itu lanjut Rusdianto, Askab PSSI Konawe menggelar kursus wasit C3 Daerah secara gratis agar nanti saat memimpin suatu pertandingan wasit memiliki kepercayaan diri sehingga dalam mengambil keputusan di lapangan dapat dipertanggungjawabkan dan diterima baik oleh kedua tim yang bertanding.
“Saya berharap dengan kursus ini rekan – rekan dapat memimpin pertandingan dengan baik. Sehingga para peserta atau klub sepak bola yang bertanding dapat memberikan permainan terbaiknya karena meyakini Wasit yang memimpin pertandingan memiliki kompetensi dan pasti akan berlaku adil,” terangnya.
Oleh karenanya, Rusdianto berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti kursus ini dengan serius. Agar ilmu yang telah didapat selama mengikuti kursus ini bisa bermanfaat. Dan ke depan, bisa memberikan keadilan kepada semua tim yang akan bertanding di berbagai kejuaraan dengan adil.
“Setelah selesai kursus ini, rekan – rekan nanti akan diuji ilmunya dalam memimpin sebuah pertandingan. Baik itu dalam kaitan 17 Agustus maupun kejuaran lainnya,” kata Rusdianto.
Di tempat yang sama, Sekum Askab PSSI yang juga sekaligus sebagai ketua Panitia Pelatihan, Sumantri L, mengungkapkan bahwa 51 peserta yang mengikuti kursus Wasit C3 Daerah ini tidak dipungut biaya atau gratis.
“Ini kebijakan Ketua Askab PSSI Konawe bapak Ruadianto untuk memberikan peluang yang sama kepada peserta untuk mendapatkan sertifikat Wasit C3 Daerah,” kata Sumantri.
Menurut Sumantri, dalam kursus ini pihaknya menghadirkan Sekum KONI Provinsi Sulawesi Tenggara Elvis Basri Uno sebagai instruktur. Elvis kata dia, merupakan mantan Wasit Nasional yang sangat berpengalaman.
Selanjutnya, Sumantri menyebut Wasit yang sudah mengikuti pelatihan atau kursus ini akan memiliki sertifikat Wasit C3 Daerah dan akan masuk dalam data base Askab PSSI Konawe.
“Wasit yang telah memiliki sertifikat C3 Daerah akan mendapatkan penugasan secara resmi dari Askab PSSI setiap memimpin suatu pertandingan atau turnamen,” pungkasnya.
Laporan: Sukardi Muhtar
