SUARASULTRA.COM | KONAWE – Kasus dugaan korupsi dana desa pada Desa Nanga Kecamatan Wawonii Timur Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) tahun anggaran 2023 telah naik status dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Konawe Dr. Musafir Menca, SH, S.Pd, MH melalui Kasi Intelijen Zulkarnaen Perdana Mustaka SH, Rabu 21 Agustus 2024.
Menurut Zulkarnaen, proses penyelidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan Dana Desa di Desa Nanga Kecamatan Wawonii Timur Kabupaten Konawe Kepulauan TA. 2023 telah dilakukan ekspose.
“Tim Penyelidik berpendapat telah terjadi peristiwa hukum, sehingga Tim Penyelidik meningkatkan status proses hukumnya ke tingkat Penyidikan,” ungkap Zulkarnaen.
Lebih lanjut Zulkarnaen menjelaskan bahwa sampai dengan saat ini, Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Konawe telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi sebanyak 25 orang.
“Kami juga telah melakukan penyitaan uang sejumlah Rp.139juta dari kasus ini,” jelasnya.
Selain itu, Penyidik Kejari Konawe juga telah melakukan pemeriksaan lapangan bersama Ahli Teknis dan saat ini masih dalam tahap pengumpulan alat bukti.
“Bahwa untuk nilai kerugian negara, saat ini Penyidik masih menunggu hasil perhitungan kerugian keuangan Negara dari ahli auditor,” pungkasnya.
Diketahui, pada tahun 2023 Anggaran Dana Desa (DD) pada Desa Nanga Kecamatan Wawonii Timur Kabupaten Konawe berjumlah sekitar Rp. 729.697.000 (tujuh ratus dua puluh sembilan juta enam ratus sembilan puluh tujuh rupiah).
Anggaran dana desa tersebut diduga telah disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Oleh karenanya, Kejari Konawe melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk membuat terang kasus ini.
Laporan: Sukardi Muhtar
