SUARASULTRA.COM | KONAWE – Survei Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe yang diklaim dikeluarkan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), belakangan menjadi buah bibir.
Kandidat yang surveinya tinggi ramai-ramai mempublikasikan kondisi survei di media massa.
Keadaan tersebut kemudian menjadi ambigu setelah ada media yang mengklaim jika survei tersebut tidak benar adanya alias hoax. Narasumbernya yang berbicara, yakni Saidiman Ahmad dari Divisi Program dan Konsultasi SMRC.
Dalam berita tersebut, dikatakan bahwa pihak SMRC tidak pernah mengeluarkan hasil survei untuk Kabupaten Konawe.
“Sekali lagi kami nggak ada survei ke sana,” kata Saidiman yang dikutip dalam salah satu pemberitaan media.
Atas informasi tersebut, awak media ini mencoba melakukan klarifikasi kepada Saidiman via telepon. Dalam percakapan singkat tersebut, Saidiman mengaku kalau pihak SMRC memang tidak pernah merilis ke publik terkait hasil survei kandidat di Pilkada di Konawe.
“Kami tidak rilis (publikasi, red) hasil survei di Konawe,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu 14 Agustus 2024.
Saat ditanya apakah Partai Golkar menggunakan jasa SMRC untuk survei di Konawe? Saidiman tidak menampiknya. Ia pun mengarahkan awak media ini agar melakukan konfirmasi ke pihak Golkar terkait hasil surveinya.
Sekretaris DPD I Partai Golkar Sultra, Muhammad Basri saat dikonfirmasi via telepon, membenarkan jika pihaknya menggunakan jasa SMRC dalam survei kandidat di Pilkada Konawe.
“Survei itu benar dan hasilnya saya dikirimkan langsung via WhatsApp dari SMRC,” ungkapnya.
Basri juga menyayangkan adanya pemberitaan yang menyebut kalau survei SMRC adalah hoax. Ia sendiri telah melakukan upaya konfirmasi ke SMRC terkait hal tersebut. Pihak SMRC mejawab kalau, media yang memberitakan keliru dalam menginterpretasikan informasi dari SMRC.
“Saya sudah tanya (ke pihak SMRC), kenapa ada berita bgini (survei hoax)? Ow ada salah konfirmasi dari medianya,” jelas Basri kembali membenarkan jika survei yang beredar itu memang sumbernya dari SMRC.
Laporan: Sukardi Muhtar
