SUARASULTRA.COM | KONAWE – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Rusdianto dan Fachry Pahlevi Konggoasa (RD-FPK) terus bergerilya memperkuat basis politiknya, guna memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Setelah mengukuhkan tim relawan pemenangan RD-FPK di 19 kecamatan, kali ini giliran tim pemenangan Kecamatan Latoma dan Asinua yang kukuhkan, pada Senin 30 September 2024 kemarin.
Di Kecamatan Latoma, Murad yang merupakan perwakilan tokoh masyarakat setempat mengaku jika RD-FPK adalah paslon yang paling pas untuk menduduki kursi Bupati-Wabup Konawe periode 2025-2030.
“Keduanya sudah teruji di legislatif kemarin, merekalah pemimpin yang sangat dibutuhkan untuk mensejahterakan masyarakat Kecamatan Latoma,” katanya.
Oleh karenanya, Murad meminta kepada paslon RD-FPK jika diberi amanah memimpin Konawe, untuk segera menuntaskan permasalahan jalan yang selama ini masih menjadi kendala bagi masyarakat.
“Sudah sekian tahun jalan Latoma menuju Ibu kota Unaaha masih menjadi kendala setiap musim hujan dan kemarau. Padahal jalan tersebut adalah akses untuk memasarkan hasil pertanian masyarakat. Semoga RD-FPK bisa segera menuntaskan permasalahan ini,” harapnya.
Selain itu, Murad juga meminta kepada RD-FPK untuk memperhatikan rumah-rumah ibadah yang ada di Latoma, karena selama ini bantuan dari pemerintah tidak pernah tersentuh di Kecamatan Latoma.
Menanggapi hal tersebut, Calon Bupati Konawe, Rusdianto mengatakan, jika terpilih maka RD-FPK akan langsung tancap gas mengimplementasikan visi-misi yang telah disampaikan kepada masyarakat.
“Insya Allah jika RD-FPK terpilih, maka kita akan menempatkan UPTD Peralatan di Latoma, di mana UPTD ini akan disiapkan alat-alat berat yang tugasnya akan melakukan pemeliharaan jalan. Sebab jalan di Latoma akan dituntaskan secara bertahap,” jelas RD di hadapaan ratusan tim relawan.
Selain itu, lanjutnya, apa yang menjadi permasalahan di Latoma saat ini telah masuk dalam visi-misi RD-FPK. Di mana Visi-misi ini wajib untuk ditunaikan, jika RD-FPK terpilih untuk Konawe 5 tahun ke depan.
“Peningkatan sarana ibadah menjadi prioritas kita, begitu juga soal permasalahan pertanian seperti penambaban pupuk organik dan benih pertanian,” tuturnya.
Di kesempatan itu, RD juga memaparkan program prioritas lainnya. Diantaranya, pengobatan gratis untuk warga tak mampu, mobil operasional dan dana block grant Rp200 juta tiap tahun untuk tiap desa dan kelurahan se-Kabupaten Konawe.
“RD-FPK juga siap memberikan umrah gratis untuk guru ngaji dan imam masjid sebanyak seribu orang se-Kabupaten Konawe,” tutupnya.**
Editor: Redaksi