SUARASULTRA.COM | JAKARTA – Sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian budaya dan kearifan lokal, Ketua DPRD Kabupaten Konawe, I Made Asmaya, bersama Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Adat Tolaki (LAT) Konawe, H. A. Ginal Sambari, yang juga menjabat Ketua Komisi III DPRD Konawe, melakukan kunjungan kerja (kunker) untuk konsultasi di Kementerian Kebudayaan RI di Jakarta,. Jumat 27 Desember 2024.
Dalam kesempatan ini, mereka didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Konawe, Jahiuddin, yang mewakili Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe.
Konsultasi yang difasilitasi oleh Bidang Kebudayaan ini bertujuan untuk memperkuat pengembangan dan pelestarian Cagar Budaya serta kebudayaan Adat Tolaki di Kota Kalosara Unaaha, Kabupaten Konawe.
Langkah ini dianggap sangat penting untuk memastikan bahwa budaya daerah tetap lestari dan dapat diperkenalkan kepada generasi mendatang.
I Made Asmaya menegaskan bahwa sebagai generasi penerus bangsa, generasi muda Konawe harus terus menjaga dan melestarikan adat serta budaya sebagai identitas daerah.
“Kearifan lokal adalah suatu keniscayaan yang harus dijaga dan dilestarikan,” ujar Made, yang juga dikenal dengan sapaan akrabnya.
“Di bawah kepemimpinan saya, beserta wakil- wakil Ketua serta anggota DPRD Konawe periode 2024-2029, kami akan menjadi pelopor kebudayaan serta semakin diperkuat, untuk menjaga semua kearifan lokal yang kita miliki dari cagar budaya, adat budaya Tolaki serta hukum adat harus kita tegakkan, kembangkan dijaga serta dilestarikan agar menjadi menambah kekayaan budaya yang ada di Indonesia khususnya Kabupaten Konawe Provinsi Sultra,”tambahnya.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata dari upaya bersama untuk menjaga kekayaan budaya dan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Konawe, sebagai warisan berharga bagi masa depan.
Laporan: Sukardi Muhtar