![Make Image responsive](https://suarasultra.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250207-WA0118.jpg
)
![Make Image responsive](https://suarasultra.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250207-WA0180.jpg
)
SUARASULTRA.COM | KONUT – Sebuah insiden kecelakaan kerja yang merenggut nyawa terjadi di Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Minggu (9/2/2025). Korban tewas diketahui merupakan seorang karyawan PT Kelompok Delapan Indonesia (KDI).
Kecelakaan maut ini berawal ketika Dump Truck milik PT KDI yang sedang mengangkut ore nikel hendak dikapalkan melalui Jetty milik PT Adi Kartiko Pratama (AKP).
Dalam dokumentasi foto yang diterima oleh media ini, tampak seorang pria yang diduga merupakan karyawan PT KDI tewas dalam keadaan berlumuran darah akibat benturan pada bagian depan kendaraan dump truck yang dikemudikannya. Namun, penyebab pasti kecelakaan ini masih dalam penyelidikan.
Yang mengkhawatirkan, sopir tersebut terlihat tidak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), meskipun penggunaan APD merupakan kewajiban yang diatur dalam pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di setiap perusahaan tambang.
PT AKP, sebagai pemilik jety yang digunakan oleh PT KDI, seharusnya melakukan koordinasi dengan sopir Dump Truck untuk memastikan penggunaan APD saat bekerja di lapangan. Sayangnya, hal ini tampaknya tidak dilakukan dengan baik.
Berdasarkan dokumentasi yang diterima awak media ini, terlihat korban tidak menggunakan APD. Kelalaian ini menunjukkan bahwa PT AKP tidak sepenuhnya menerapkan Sistem K3 yang seharusnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan kecelakaan kerja di sektor pertambangan sudah terjadi beberapa kali di wilayah kerja PT AKP tanpa adanya tindakan tegas dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tenggara.
Tidak hanya PT AKP, PT Kelompok Delapan Indonesia (KDI) juga disebut tidak menerapkan sistem K3 dengan baik. Perusahaan ini tidak patuh terhadap standar keselamatan kerja yang diwajibkan.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, pihak manajemen PT KDI dan PT AKP belum memberikan tanggapan terkait insiden ini meskipun telah dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp. ***
Editor: Sukardi Muhtar
![Make Image responsive](
https://suarasultra.com/wp-content/uploads/2024/10/20241021_142155.jpg)
![Make Image responsive](https://suarasultra.com/wp-content/uploads/2025/02/20250205_171853.jpg
)
![Make Image responsive](https://suarasultra.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241215-WA0071.jpg
)