Pemerintah Distribusi Makan Bergizi Gratis di 9 Sekolah, Sekda Konawe: Tugas Kami Memastikan Ketersediaan Bahan Pokok

  • Share
Sekretaris Daerah Konawe, Dr. Ferdinand SP, MH, bersama rombongan mengunjungi Sekolah Dasar Negeri 1 Unaaha untuk melihat langsung pelaksanaan program makan bergizi gratis, Senin 17 Februari 2025

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

SUARASULTRA.COM | KONAWEPemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional serta TNI-Polri, melakukan pemantauan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap awal di sejumlah sekolah. Pemantauan tersebut berlangsung pada Senin, 17 Februari 2025.

Dalam pantauan awak media, Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Dr. Ferdinand SP, MH, bersama rombongan mengunjungi dua sekolah, yakni Sekolah Dasar Negeri 1 Unaaha dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Unaaha, untuk melihat langsung pelaksanaan program tersebut.

Sekda Konawe Dr Ferdinand, SP, MH saat mamantau secara langsung distribusi makanan bergizi gratis di SMPN 1 Unaaha

“Kami bersama rekan-rekan dari Badan Gizi Nasional dan TNI-Polri mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis pada tahap awal ini. Semoga ke depannya program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi anak-anak kita,” ujar Ferdinand, yang dikenal sebagai Jenderal ASN Konawe.

Pada tahap pertama ini, Sekda mengungkapkan bahwa Program MBG dilaksanakan di sembilan sekolah dengan total sekitar 3.000 siswa. Program ini masih dikelola oleh pemerintah, dan untuk Kabupaten Konawe, dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) baru tersedia satu unit di Kecamatan Unaaha.

“Program MBG ini masih dikelola oleh pemerintah, dan tugas kami adalah memastikan ketersediaan bahan pokok, seperti protein, daging, dan susu, yang akan mempermudah Badan Gizi Nasional dalam proses distribusi ke sekolah-sekolah,” jelas Ferdinand, yang akrab disapa Ferdy.

Mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ini juga menambahkan bahwa hasil pemantauan menunjukkan pelaksanaan program berjalan dengan lancar. Namun, masih ada beberapa aspek yang perlu dievaluasi lebih lanjut.

Dr. Ferdinand saat memberikan keterangan kepada awak media

“Kami akan melakukan evaluasi terhadap beberapa hal, seperti penyesuaian jadwal distribusi dengan waktu istirahat siswa atau sebelum pelajaran dimulai, agar program ini tidak mengganggu jam belajar anak-anak,” tutup Ferdinand.

Laporan: Redaksi

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share