Alarm Darurat Narkoba: Dua RS di Kendari Kehilangan Ribuan Dosis Fentanyl dalam Aksi Pencurian

  • Share
Ilustrasi Pencurian, Foto: Net

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

SUARASULTRA.COM | KENDARI – Kejadian mengkhawatirkan mengguncang dunia kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, setelah dua rumah sakit terkemuka, Rumah Sakit (RS) Bahteramas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, dilaporkan menjadi sasaran pencurian obat-obatan keras yang mengandung narkotika jenis Fentanyl dalam jumlah signifikan.

Aksi kejahatan yang menyasar obat bius dengan kandungan analgesik sangat kuat ini, yang lazim digunakan untuk penanganan nyeri pada pasien kanker atau pasca-operasi, langsung memicu penyelidikan intensif dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari.

Kepala Satreskrim Polresta Kendari, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nirwan Fakaubun, membenarkan adanya peristiwa pencurian tersebut saat dikonfirmasi oleh awak media pada Selasa (8/4/2025).

“Benar, obat yang dicuri adalah narkotika jenis Fentanyl,” ungkap AKP Nirwan dengan nada serius.

Terungkapnya kasus pencurian ini bermula dari temuan pihak manajemen rumah sakit yang mendapati adanya ketidaksesuaian pada catatan stok obat-obatan.

Hasil audit internal yang dilakukan kemudian menunjukkan bahwa sebanyak 1.460 ampul Fentanyl dilaporkan hilang dari RS Bahteramas, sementara RSUD Kota Kendari kehilangan 440 ampul obat yang sama.

Berdasarkan penyelidikan awal, aksi pencurian di kedua fasilitas kesehatan tersebut diduga terjadi dalam rentang waktu dua hari yang berbeda, yakni pada Kamis dan Minggu pekan sebelumnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk mengidentifikasi apakah pelaku di kedua lokasi memiliki keterkaitan atau merupakan bagian dari jaringan sindikat yang lebih besar.

“Penyelidikan masih terus berjalan, dan kami belum dapat memastikan apakah ini dilakukan oleh satu jaringan pelaku atau tidak,” jelas AKP Nirwan.

Pihak kepolisian saat ini tengah bekerja keras mengumpulkan berbagai bukti dan keterangan saksi guna mengungkap identitas pelaku serta motif di balik pencurian obat-obatan yang seharusnya berada di bawah pengawasan ketat tersebut.

Keberhasilan pengungkapan kasus ini menjadi krusial mengingat potensi penyalahgunaan Fentanyl yang sangat berbahaya.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share