Singgung Jual Beli Jabatan Saat Pimpin Apel Gabungan, Yusran Akbar: Jangan Mencatut Nama Bupati dan Wakil Bupati

  • Share
Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST saat memimpin Apel Gabungan Pasca Lebaran IdulFitri 1446 Hijriah 2025 Masehi, Senin 8 April 2025

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Sinyal adanya jual beli jabatan di pemerintahan Yusran Akbar – Syamsul Ibrahim (YA-Syam) menjadi perbincangan di masyarakat. Isu itu pun diyakini telah sampai di telinga Bupati Konawe Yusran Akbar, ST.

Hal tersebut terungkap saat apel gabungan perdana pasca lebaran IdulFitri 1446 Hijriah 2025 Masehi bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Konawe, Senin 8 April 2025.

Apel yang berlangsung di pelataran kantor bupati ini menjadi momentum penting untuk menegaskan arah dan prioritas kerja pemerintahan YA-Syam ke depan.

Dalam amanatnya, Bupati Yusran menyampaikan sembilan poin krusial yang menjadi fokus utama kinerja pemerintahan ke depan. Poin-poin tersebut tidak hanya menekankan pentingnya kedisiplinan, tetapi juga komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memberantas praktik korupsi di seluruh lini pemerintahan.

“Yang ketiga, jual beli jabatan, ini tidak boleh. Saya ingatkan lagi, jangan mencatut nama bupati dan wakil bupati,” tegas Yusran Akbar di hadapan seluruh ASN yang hadir.

Selain itu, Yusran Akbar juga menekankan pemberantasan praktik pungli di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Saya tegaskan, jangan sampai ada lagi praktik pungutan liar (pungli), apalagi jual beli jabatan. Saya tidak akan mentolerir sedikit pun praktik-praktik kotor semacam itu,” kata Bupati Yusran kembali menegaskan.

Berikut sembilan poin penekanan Bupati Yusran yang menjadi prioritas kerja yang disampaikan di hadapan seluruh ASN yang hadir dalam Apel Gabungan tersenut:

Disiplin ASN:

Bupati kembali mengingatkan seluruh ASN akan pentingnya kedisiplinan sebagai fondasi utama dalam membangun etos kerja pemerintahan yang solid dan profesional.

Penertiban Aset Kendaraan Dinas:

Bupati menginstruksikan agar seluruh kendaraan dinas, baik roda dua maupun roda empat, yang saat ini tidak berada di tangan pejabat atau pihak yang berwenang, untuk segera dikembalikan.

Pemberantasan Pungli dan Jual Beli Jabatan:

Isu sensitif terkait praktik jual beli jabatan menjadi sorotan utama. Bupati Yusran menegaskan komitmennya untuk menindak tegas siapapun pihak yang terlibat dalam praktik haram tersebut.

Penertiban Pungli di Dinas-Dinas:

Praktik pungli yang disinyalir masih terjadi di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) seperti Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP), hingga puskesmas menjadi perhatian serius bupati.

Peningkatan Pelayanan Publik:

Bupati menginstruksikan peningkatan kualitas pelayanan secara signifikan di sejumlah OPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial, Disdukcapil, dan Dinas PM-PTSP.

Pembangunan Balai Latihan Kerja:

Bupati mendorong Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk segera merealisasikan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai upaya strategis dalam meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM) lokal.

Pembentukan Tim SPPG:

Bupati meminta agar tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) segera dibentuk untuk memperkuat program-program kesehatan masyarakat dan mengatasi permasalahan gizi buruk.

Optimalisasi Kebersihan Kota:

Bupati menekankan bahwa tanggung jawab menjaga kebersihan kota tidak hanya diemban oleh Dinas Lingkungan Hidup, melainkan menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat dan aparatur pemerintah.

Perbaikan Infrastruktur Lampu Jalan:

Bupati memerintahkan dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan terhadap lampu-lampu jalan yang mati, khususnya di wilayah Ranoea, Lalosabila, hingga area depan kampus Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) dan Universitas Lakidende (Unilaki).

Bupati Yusran, yang juga menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Konawe, menutup arahannya dengan mengajak seluruh ASN untuk bekerja dengan penuh dedikasi, integritas, dan semangat melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

“Momentum setelah lebaran ini mari kita jadikan sebagai semangat baru untuk membenahi pelayanan dan mengakselerasi pembangunan di Kabupaten Konawe yang kita cintai ini,” pungkasnya.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share