SUARASULTRA.COM | KENDARI – Praktik perjudian sabung ayam yang diduga marak di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), sempat menjadi sorotan setelah sebuah video aktivitas tersebut beredar luas di media sosial.
Ironisnya, kegiatan ilegal ini disinyalir berlangsung setiap hari tanpa adanya tindakan tegas dari Aparat Penegak Hukum (APH) setempat.
Sebuah video berdurasi 36 detik yang diterima redaksi pada Selasa, 22 April 2025, memperlihatkan kerumunan puluhan orang di sebuah arena terbuka. Lokasi arena tersebut diduga berada di Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
Rekaman yang diambil sekitar pukul 15.51 WITA itu menampilkan suasana yang ramai. Beberapa individu terlihat memegang ayam aduan, sementara yang lain tampak memegang uang tunai, menguatkan indikasi adanya praktik perjudian sabung ayam di lokasi tersebut.
Bersamaan dengan viralnya video, sebuah pesan berantai juga menyebar, menyerukan penghentian aktivitas ilegal tersebut. Pesan itu menyebutkan upaya pelaporan ke Polsek Kemaraya dan Polsek Kota Lama, namun hingga sore hari belum ada tindakan pembubaran.
Menanggapi laporan tersebut, Kapolsek Kemaraya, Iptu Busran, menjelaskan bahwa lokasi kejadian berada di luar wilayah hukumnya, melainkan masuk wilayah Gunung Jati yang merupakan yurisdiksi Polsek Kandai.
“Memang tadi ada yang melapor ke Polsek Kemaraya, tapi kami sudah berkoordinasi dan mengarahkan ke Polsek Kandai,” terangnya melalui pesan WhatsApp pada Rabu 23 April 2025.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, Kapolsek Kandai, Iptu Andrias, yang dikabarkan telah menerima video tersebut, belum memberikan respons.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, menyatakan kesiapannya untuk menindak tegas segala bentuk perjudian sabung ayam. Namun, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari Polda Sultra.
Titik terang penanganan kasus ini akhirnya muncul dari Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sultra, Kombes Pol Dodi Ruyatman. Saat dikonfirmasi, Kombes Pol Dodi membenarkan bahwa arena sabung ayam yang viral tersebut telah dibubarkan.
“Sudah dibubarkan kemarin,” ujarnya singkat.
Kendati demikian, media ini belum menerima informasi lebih lanjut dari pihak berwenang mengenai apakah arena sabung ayam tersebut juga telah dibongkar pasca pembubaran aktivitasnya.***
Editor: Sukardi Muhtar
