SUARASULTRA.COM | KONAWE – Anggota Komisi IX DPR RI dari Daerah Pemilihan Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ahmad Safei, SH, MH, menunjukkan komitmennya dalam mengawal program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dengan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Konawe pada Selasa, 13 Mei 2025.
Kunjungan yang dilakukan bersama Badan Gizi Nasional ini bertujuan untuk mensosialisasikan program MBG yang menjadi perhatian utama Komisi IX DPR RI.
Sosialisasi yang berlangsung di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Di antaranya, Ketua DPRD Konawe I Made Asmaya, S.Pd, MM, Wakil Bupati Konawe H. Syamsul Ibrahim, SE, M.Si, para Kepala OPD, Camat, Kapus, Lurah, Kades, guru, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Safei, yang juga merupakan mantan Bupati Kolaka dua periode, menegaskan keseriusan Komisi IX DPR RI dalam mendorong pemerataan program MBG hingga ke pelosok negeri, termasuk Sulawesi Tenggara, khususnya Kabupaten Konawe.
Perwakilan Badan Gizi Nasional turut memberikan pemaparan detail mengenai program MBG. Informasi yang disampaikan meliputi menu makanan bergizi untuk anak usia dini (PAUD), ibu hamil, siswa kelas 1 hingga 3 Sekolah Dasar (SD), hingga alur dan jadwal penyaluran program MBG.
Sorotan khusus dalam acara ini datang dari Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim. Politikus PAN ini menekankan krusialnya pengawasan yang ketat terhadap para penyedia makanan.
Hal ini bertujuan untuk memastikan makanan yang disajikan benar-benar higienis dan aman untuk dikonsumsi.
“Aspek kebersihan menjadi kunci utama dalam keberhasilan program ini. Kita harus memastikan bahwa MBG yang disalurkan layak konsumsi, memiliki gizi tinggi, sehingga tujuan mulia dari program ini dapat tercapai dengan optimal,” tegas Wakil Bupati Syamsul Ibrahim.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat mempererat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengimplementasikan program MBG.
Tujuannya adalah untuk memastikan program ini berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Konawe.
Sebagai catatan, isu terkait higienitas program makanan bergizi sempat mencuat di Kabupaten Bombana. Beberapa waktu lalu, sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) dilaporkan mengalami gejala muntah setelah mengonsumsi makanan bergizi gratis yang disediakan oleh pihak tertentu.
Laporan: Sukardi Muhtar
