Konawe Melaju: Panen Raya Padi Dukung Ketahanan Pangan Nasional dan Wujudkan Sultra Lumbung Pangan

  • Share
Bupati Konawe H. Yusran Akbar, ST didampingi istri saat panen raya bersama Gubernur, Forkopimda Sultra, Forkopimda Konawe, Sekda Konawe dan OPD terkait. Foto: Istimewa

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Kabupaten Konawe menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dengan menggelar panen raya padi di Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Tongauna, Konawe, Sulawesi Tenggara, pada Senin 26 Mei 2025.

Acara ini menjadi wujud nyata dukungan daerah terhadap program Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai swasembada pangan.

Panen raya ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen (Purn) TNI Andi Sumangerukka, SE, MM didampingi Bupati Konawe, Yusran Akbar, ST.

Turut hadir pula Ketua DPRD Sultra, La Ode Tariala; Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra, Prof. M Taufik serta jajaran Forkopimda, Sekda Konawe dan OPD Kabupaten Konawe.

Gubernur Sultra Mayjen Purn TNI Andi Sumangerukka, SE,.MM saat memberikan sambutan.

Dalam sambutannya, Bupati Konawe Yusran Akbar menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur Sultra dan menegaskan komitmen Konawe untuk meningkatkan produksi padi.

“Kami bertekad menjadikan Sultra sebagai daerah swasembada pangan menuju Indonesia Emas,” ujarnya.

Yusran mengungkapkan, berdasarkan data BPS Kabupaten Konawe, hasil panen di lahan yang dipanen hari ini mencapai 8,1 ton per hektare, sebuah angka yang menjanjikan. Saat ini, lahan pertanian yang telah diolah di Konawe mencapai 26 ribu hektare, dengan potensi lahan hingga 38 ribu hektare.

Sektor pertanian Konawe ditopang oleh dua bendungan besar, yaitu Bendungan Wawotobi yang mengairi 19 ribu hektare dan Bendungan Ameroro yang mengairi 3.600 hektare. Ditambah dengan bendungan Walay dan bendungan lainnya, infrastruktur irigasi ini memperkuat potensi Konawe sebagai lumbung pangan.

Bupati Konawe H.Yusran Akbar, ST saat memberikan sambutan.

“Dengan potensi lahan yang ada, kami berharap Kabupaten Konawe dapat menjadi lumbung pangan Sultra yang berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan daerah,” jelasnya.

Gubernur Sultra Soroti Kesejahteraan Petani

Sementara itu, Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, menyatakan kehadirannya sebagai bentuk kepedulian mendalam terhadap masyarakat Konawe.

Baca Juga:  Polres Konawe Raih Peringkat Satu, Kapolda Sultra Beri Piagam Penghargaan

“Ini merupakan wujud kecintaan saya terhadap masyarakat Kabupaten Konawe. Sebelum menjadi gubernur, saya pernah menjabat Ketua HKTI Sultra. Hari ini, saya ingin melanjutkan impian untuk mensejahterakan petani dan masyarakat Sulawesi Tenggara,” ungkapnya yang disambut tepuk tangan meriah.

Andi Sumangerukka menekankan pentingnya menghargai dan menyejahterakan profesi petani.

“Petani harus menanam, memanen, mengolah, dan menjual hasilnya sendiri. Jangan sampai yang sejahtera justru para tengkulak,” tegasnya.

Gubernur Sultra dan Bupati Konawe memperlihatkan hubungan harmonis

Ke depan, Gubernur menambahkan, Kabupaten Konawe akan dijadikan salah satu klaster pertanian unggulan yang akan menopang perekonomian Sulawesi Tenggara. Dengan sumber daya alam yang melimpah, Konawe diharapkan menjadi pusat produksi pangan strategis di wilayah timur Indonesia.

Selain panen raya, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan sejumlah bantuan strategis untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Konawe.

Berikut Bantuan yang diserahkan langsung oleh Bupati Konawe H. Yusran Akbar, ST dan Gubernur Sultra Mayjend TNI (Purn) Andi Sumangerukka, SE, MM kepada Kelompok Tani di Kabupaten Konawe :

1. Bantuan benih padi Inbrida sebanyak lima ton
2. Bantuan 1 unit Hand Traktor
3. Bantuan 1 unit Hand Traktor untuk kelompok tani Asaki Mandiri desa Asaki, Kecamatan Lambuya.

4. Bantuan 1 unit Hand Traktor untuk kelompok tani Ulusala Kelurahan Palarahi, Kecamatan Wawotobi.
5. Bantuan Benih padi senilai Rp. 1.008.000.000 setara 72 ton.

Dimana bantuan benih bermutu sebagai upaya yang dilakukan oleh Pemda Konawe melalui Dinas Ketahanan Pangan untuk menghadirkan benih padi yang berkualitas tinggi, sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan tentu saja meningkatkan pendapatan petani.

6. Bantuan pupuk senilai Rp 1. 029. 730.000 (satu miliar dua puluh sembilan juta tujuh ratus tiga puluh ribu rupiah).
7. Bantuan alat mesin pertanian senilai Rp. 1.784 . 950.000 (satu miliar tujuh ratus delapan puluh empat juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).

Baca Juga:  Masuk Kalender Tahunan PSSI Konawe, Rusdianto Minta Panitia Sukseskan Turnamen HIMAPPSA Cup 1

Laporan: Redaksi

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share