SUARASULTRA.COM | KENDARI – Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada Kamis, 1 Mei 2025, di Kota Kendari berlangsung dalam pengawalan ketat aparat keamanan.
Sebanyak 1.389 personel gabungan dari Direktorat Samapta Polda Sultra dan Satuan Brimob Polda Sultra diterjunkan untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama aksi unjuk rasa yang digelar oleh berbagai elemen buruh.
Apel gelar pasukan pengamanan menjadi langkah awal kesiapsiagaan aparat. Bertempat di Lapangan Ex MTQ Kendari, apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Kendari, Kombes Pol Eko Widiantoro, S.IK., M.Si.
Dalam amanatnya, Kapolresta menekankan pentingnya sinergitas dan profesionalisme seluruh personel dalam mengawal aspirasi para pekerja agar dapat tersampaikan dengan damai dan tertib.
Pantauan di lapangan menunjukkan, sejumlah besar buruh dan pekerja yang tergabung dalam berbagai serikat di Kota Kendari bergerak menuju titik-titik aksi yang telah ditentukan, yaitu Kantor Dinas Tenaga Kerja dan DPRD Sulawesi Tenggara.
Dalam aksi damai tersebut, mereka menyuarakan sejumlah tuntutan krusial yang menjadi perhatian utama kaum pekerja.
Tuntutan-tuntutan tersebut meliputi kenaikan upah minimum yang dianggap layak untuk memenuhi kebutuhan hidup, jaminan keamanan kerja yang lebih baik untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, serta penghapusan sistem kerja outsourcing yang selama ini dinilai tidak memberikan kepastian dan merugikan hak-hak pekerja.
Lebih lanjut, isu mengenai perlindungan hak-hak normatif pekerja juga menjadi sorotan utama dalam aksi ini. Para buruh menekankan pentingnya jaminan kesehatan yang komprehensif, hak cuti melahirkan bagi pekerja perempuan, serta kebebasan untuk berserikat dan menyampaikan pendapat tanpa adanya intimidasi.
Mereka mendesak pemerintah daerah untuk lebih proaktif dalam melakukan pengawasan terhadap perusahaan – perusahaan agar sepenuhnya mematuhi Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia.
Hari Buruh Internasional, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 1 Mei, menjadi momentum penting bagi jutaan pekerja di seluruh dunia untuk menyuarakan aspirasi mereka terkait hak-hak dan keadilan sosial di lingkungan kerja.
Di Indonesia, peringatan ini seringkali menjadi wadah bagi para pekerja untuk menunjukkan solidaritas dan memperjuangkan kondisi kerja yang lebih manusiawi dan adil.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Eko Widiantoro, menyampaikan apresiasinya atas kesediaan para buruh untuk menyampaikan aspirasi secara tertib dan damai.
Pihaknya berharap agar seluruh rangkaian aksi May Day di Kota Kendari dapat terus berlangsung kondusif hingga selesai, tanpa menimbulkan gangguan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kehadiran ribuan personel kepolisian merupakan wujud komitmen untuk mengamankan jalannya aksi dan memastikan hak setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat dapat terlaksana dengan baik.
Laporan: Redaksi
