


SUARASULTRA.COM | KONAWE – Peristiwa nahas menggemparkan warga Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, pada Minggu siang 11Mei 2025.
Sebuah minibus Daihatsu Sigra berwarna silver dengan nomor polisi DT 1541 IA tiba-tiba dilalap kobaran api di depan gerbang SMP Negeri 1 Unaaha.
Ironisnya, insiden ini terjadi tak lama setelah kendaraan tersebut meninggalkan sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Unaaha.
Amarah si jago merah yang melumat bodi minibus tersebut terekam jelas dalam video amatir yang dengan cepat menyebar di kalangan masyarakat.
Dalam rekaman itu, tampak sisa-sisa kerangka mobil yang menghitam dengan jejak lelehan plastik yang signifikan di area kabin belakang. Kuat dugaan, lelehan tersebut berasal dari beberapa jerigen yang turut terbakar di dalam kendaraan.
Teriakan kepanikan terdengar jelas dalam video, dengan seorang warga melontarkan seruan “12, 12,” yang mengindikasikan betapa besarnya kobaran api saat kejadian.
Sementara itu, suara warga lain dalam rekaman tersebut mengungkapkan spekulasi mengenai penyebab kebakaran, menyebutkan adanya dugaan penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di dalam mobil, tepatnya di bawah tempat duduk penumpang.
Hingga berita ini ditayangkan, penyebab pasti kebakaran masih menjadi misteri dan tengah dalam penyelidikan pihak berwajib.
Aparat kepolisian dari Polsek Unaaha bergerak cepat mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi untuk mempermudah proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Unaaha, AKP Asriady, S.Sos., saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden kebakaran tersebut.
Namun, untuk informasi yang lebih detail terkait kronologi dan penyebab pasti, pihaknya mengarahkan agar awak media menghubungi Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Konawe.
“Untuk lengkapnya konfirmasi ke reskrim, biar lengkap datanya,” ujar AKP Asriady singkat.
Kasus kebakaran minibus yang menimbulkan tanda tanya ini kini sepenuhnya ditangani oleh Satreskrim Polres Konawe.
Masyarakat Unaaha berharap agar penyebab pasti dari peristiwa yang menghebohkan ini dapat segera terungkap.
Laporan: Sukardi Muhtar





