SUARASULTRA.COM | KONAWE – Sosok karismatik H. Abdul Ginal Sambari, S.Sos., M.Si., yang akrab disapa “Opa Kumis”, kembali dipercaya memimpin Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Konawe. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-7 yang digelar di salah satu restoran di Kecamatan Wawotobi, Kamis (29/5/2025).
Kepastian terpilihnya politisi senior ini menandakan dukungan penuh dari seluruh pengurus dan insan karate di Konawe, yang menilai kepemimpinan Opa Kumis selama periode sebelumnya mampu membawa FORKI Konawe tetap eksis dan berprestasi, termasuk dalam ajang Porprov Sultra.
Usai terpilih, Ketua Komisi III DPRD Konawe itu menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk tim formatur untuk segera menyusun struktur kepengurusan FORKI Konawe periode lima tahun ke depan.
“Formatur ini akan menyeleksi dan menyusun kepengurusan yang solid, inklusif, dan siap bekerja demi kemajuan karate di Konawe,” ujarnya.
Lebih lanjut, Opa Kumis menegaskan bahwa setelah pelantikan pengurus, FORKI Konawe akan segera menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) untuk membahas program kerja strategis, khususnya dalam rangka menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara yang dijadwalkan berlangsung pada akhir 2026.
“Target awal kami adalah mempertahankan capaian dua medali emas yang diraih pada Porprov sebelumnya di Buton. Tapi tantangan ke depan lebih besar karena KONI Konawe menargetkan empat medali emas untuk cabor karate,” ujarnya.
Meskipun demikian, pria yang dikenal luas dengan gaya komunikatif dan pendekatan kekeluargaan itu optimistis bahwa FORKI Konawe mampu menjawab tantangan tersebut, bahkan melampauinya, terutama jika Konawe terpilih sebagai tuan rumah Porprov 2026.
“Jika Konawe resmi menjadi tuan rumah, tentu target kita lebih tinggi. Selain memiliki keuntungan dari sisi kesiapan dan dukungan, motivasi atlet kita akan semakin berlipat. Kami akan matangkan persiapan sejak dini,” tambahnya.
Opa Kumis juga menekankan pentingnya pembinaan atlet usia dini, pelatihan berkala, serta kerjasama lintas sektor dalam membangun ekosistem karate yang berdaya saing.
“Kami ingin karate tidak hanya berprestasi di ajang kompetisi, tapi juga menjadi bagian dari pembinaan karakter generasi muda Konawe,” pungkasnya.
Musyawarah Kabupaten FORKI Konawe ini dihadiri oleh perwakilan dojo, pengurus lama, tokoh olahraga, yang semuanya menyatakan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Opa Kumis untuk lima tahun ke depan.
Laporan: Sukardi Muhtar
