Bupati Konawe Hadiri Penyerahan Bantuan Alsintan dan Bibit Pertanian dari Anggota DPR RI
SUARASULTRA.COM | KONAWE — Bupati Konawe, Yusran Akbar, ST, menghadiri acara penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Anggota DPR RI, Jaelani, S.IP., M.Si, kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Konawe, Rabu 11 Juni 2025
Kegiatan yang berlangsung di Balai Pertemuan Desa Ahuawatu, Kecamatan Pondidaha, ini disambut antusias oleh para petani dan masyarakat setempat.
Bantuan alsintan yang disalurkan antara lain terdiri dari 6 unit traktor roda dua, 1 unit traktor roda empat, serta 7 unit mesin pompa air. Selain itu, juga diserahkan bantuan bibit jagung dan padi dari pemerintah pusat kepada Pemerintah Kabupaten Konawe sebanyak 21,975 ton, yang akan digunakan untuk lahan seluas 1.465 hektare di sepuluh kecamatan.
Secara simbolis, Bupati Konawe menyerahkan bantuan bibit kepada dua kecamatan, yaitu Kecamatan Pondidaha sebanyak 3,6 ton untuk lahan 240 hektare, dan Kecamatan Wonggeduku sebanyak 5,445 ton untuk lahan 363 hektare.
Dalam sambutannya, Bupati Yusran menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan pemerintah pusat melalui Anggota DPR RI Jaelani terhadap sektor pertanian di Konawe. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam upaya membangun ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani.
“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan nyata dari Bapak Jaelani. Bantuan alat pertanian ini akan sangat membantu petani kita dalam mempercepat proses budidaya dan panen. Konawe adalah salah satu lumbung pangan di Sulawesi Tenggara, dan dukungan seperti ini sangat berarti,” ujar Bupati Yusran.
Sementara itu, Jaelani menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari program aspirasi anggota DPR RI yang bertujuan memperkuat sektor pertanian di daerah. Ia berharap agar kelompok tani penerima dapat memanfaatkan bantuan dengan maksimal dan menjaga alat-alat pertanian yang telah diberikan.
Acara ditutup dengan penyerahan secara simbolis alat pertanian kepada perwakilan kelompok tani, dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara pejabat daerah, kelompok tani, dan tokoh masyarakat.
Laporan: Redaksi
