Kejari Konawe Naikkan Status Kasus Dugaan Korupsi Keramba Beton ke Tahap Penyidikan

  • Share
Kasi Pidsus Kejari Konawe, Aswar, SH, MH

Make Image responsive
Make Image responsive

Kejari Konawe Naikkan Status Kasus Dugaan Korupsi Keramba Beton ke Tahap Penyidikan

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Kejaksaan Negeri (Kejari) Konawe resmi menaikkan status penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) proyek pembangunan keramba beton di Pulau Saponda, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, dari tahap penyelidikan ke penyidikan. Hal tersebut disampaikan pada Kamis, 26 Juni 2025.

Proyek dengan nilai anggaran mencapai Rp2,5 miliar tersebut dilaksanakan pada tahun 2021 oleh CV Tikrar Ilham Jaya. Kegiatan ini merupakan program dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kepala Kejaksaan Negeri Konawe, Dr. H. Musafir Menca, SH, S.Pd, MH, melalui Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Aswar, SH, MH, menyatakan bahwa kasus ini telah memenuhi unsur untuk ditingkatkan ke tahap penyidikan karena telah ditemukan indikasi kerugian keuangan negara.

“Sudah naik ke tahap penyidikan. Minggu depan kita mulai pemeriksaan saksi-saksi,” ujar Aswar saat ditemui di ruang kerjanya.

Aswar menjelaskan, dari hasil penyelidikan, pihaknya menemukan adanya kerugian negara yang cukup signifikan dalam pelaksanaan proyek tersebut. Oleh karena itu, tim penyidik mengambil langkah hukum lanjutan guna mengungkap seluruh pihak yang bertanggung jawab.

“Terdapat kerugian negara yang ditemukan dalam proyek ini, sehingga statusnya resmi kami naikkan ke tahap penyidikan,” jelasnya.

Ketika ditanya soal siapa saja pihak yang diduga terlibat dalam kasus ini, Aswar mengatakan bahwa identitas para terduga akan disampaikan secara terbuka dalam ekspos perkara yang akan digelar dalam waktu dekat.

Selain kasus keramba beton, Kejari Konawe juga masih menunggu hasil audit kerugian negara dari Inspektorat Provinsi Sulawesi Tenggara terkait dugaan korupsi lain yang melibatkan Inspektorat Konawe Kepulauan (Konkep).

Baca Juga:  BWS Laksanakan Rekomendasi RDP, Polemik Petani Sawah di Konawe Selesai

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share