Misteri di Jembatan Teluk Kendari: Tim SAR Gabungan Cari Korban Diduga Lompat ke Laut

  • Share
Basarnas Kendari saat melakukan pencarian korban diduga lompat dari Jembatan Teluk Kendari.

Make Image responsive

Misteri di Jembatan Teluk Kendari: Tim SAR Gabungan Cari Korban Diduga Lompat ke Laut

SUARASULTRA.COM | KENDARI – Malam sunyi di Kota Kendari mendadak riuh oleh kepanikan ketika sebuah insiden tragis terjadi di Jembatan Teluk Kendari, Minggu  1 Juni 2025. Sebuah motor matic Yamaha berwarna merah-hitam dengan nomor polisi DT 3351 VF ditemukan terparkir di bahu jembatan tanpa pemilik.

Kunci masih tergantung, sepasang sandal tertinggal tak jauh dari kendaraan tersebut mengindikasikan adanya tindakan nekat yang mengundang kekhawatiran.

Kejadian itu pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama Matin kepada Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari pada pukul 20.50 WITA. Dugaan sementara, pemilik motor melompat dari atas jembatan ke perairan Teluk Kendari.

Merespons laporan tersebut, Tim Rescue KPP Kendari langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian pada pukul 21.06 WITA, menempuh jarak sekitar 17 kilometer dari markas mereka.

Operasi pencarian ini melibatkan tim SAR gabungan yang terdiri dari KPP Kendari (Basarnas), Polair Polda Sultra, Lanal Kendari, KSOP Kendari, dan UKM SAR Universitas Halu Oleo (UHO)

Pencarian dilakukan dengan dukungan peralatan lengkap, termasuk rescue car, ambulans, RIB (Rigid Inflatable Boat), perahu karet, alat selam, teknologi AquaEye, serta perlengkapan medis dan komunikasi.

Operasi ini menunjukkan kesigapan penuh dalam menangani kasus dugaan orang tenggelam yang masih misterius.

Kepala KPP Kendari, Amiruddin A.S., melalui Humas Wahyudi, membenarkan adanya operasi ini dan menegaskan pentingnya kecepatan dalam merespons situasi darurat semacam ini.

“Kami langsung mengerahkan tim setelah menerima laporan. Setiap detik sangat berharga dalam misi kemanusiaan seperti ini,” ungkap Wahyudi dalam keterangan persnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pencarian korban masih berlangsung. Tim SAR gabungan terus menyisir perairan di sekitar lokasi kejadian dengan harapan bisa menemukan tanda-tanda keberadaan korban dan dapat ditemukan dalam kondisi selamat.

Baca Juga:  Aktivitas Pertambang di Lasolo Kepulauan Kembali Disoroti Warga

Peristiwa ini kembali mengingatkan publik akan pentingnya kewaspadaan terhadap masalah kesehatan mental dan tekanan sosial, yang kerap menjadi latar belakang tindakan tragis seperti ini.

Laporan: Ardi

Editor: Redaksi

banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!