Terseret Ombak Saat Berenang, Pemuda Asal Konawe Selatan Tewas di Pantai Taipa

  • Share
Suasana Evakuasi korban tenggelam

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

Terseret Ombak Saat Berenang, Pemuda Asal Konawe Selatan Tewas di Pantai Taipa

SUARASULTRA.COM | KONUT – Seorang pemuda bernama Muh. Hasan (23), warga Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, ditemukan meninggal dunia setelah terseret ombak saat berenang di kawasan wisata Pantai Taipa, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, pada Senin (9/6/2025) sore.

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 14.45 WITA. Berdasarkan laporan Kapolsek Sawa kepada Kapolres Konawe Utara, korban awalnya sedang memancing bersama tiga rekannya di tepi Pantai Taipa. Usai memancing, Hasan dan salah satu temannya, Amran (25) asal Kolaka Timur, memutuskan untuk berenang.

Namun nahas, ombak besar tiba-tiba datang dan menyeret keduanya ke tengah laut. Amran berhasil berenang menyelamatkan diri ke tepi pantai, sedangkan Hasan terseret arus dan menghilang dari pandangan.

Melihat kejadian itu, Amran segera meminta pertolongan kepada petugas pengamanan wisata dan pihak PNBP Konawe Utara yang berada di lokasi. Tim gabungan langsung melakukan upaya pencarian di area kejadian.

“Korban ditemukan sekitar pukul 15.17 WITA dalam kondisi tidak sadarkan diri. Tim memberikan pertolongan pertama di lokasi, namun nyawa korban tidak berhasil diselamatkan,” ungkap Kapolsek Sawa dalam laporannya.

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, turut membenarkan insiden tersebut. Ia mengatakan pihaknya segera berkoordinasi dengan tim SAR di lapangan untuk membantu proses evakuasi.

“Tim SAR gabungan langsung merespons cepat laporan tersebut. Kami mengimbau kepada seluruh pengunjung pantai agar tetap waspada dan menghindari aktivitas berenang saat kondisi ombak tidak bersahabat,” kata Wahyudi.

Jenazah korban telah dievakuasi ke Puskesmas Lembo menggunakan ambulans untuk proses identifikasi lebih lanjut sambil menunggu kedatangan pihak keluarga.

Situasi di lokasi kejadian kini dilaporkan aman dan terkendali. Pihak kepolisian setempat telah memberlakukan larangan berenang sementara waktu sebagai langkah antisipatif untuk mencegah kejadian serupa di kemudian hari.***

Baca Juga:  Ketum JMSI: Pembangunan IKN Harus Dikawal

Editor: Redaksi

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share