


Aiptu Ahmad Syamsul Bor Sumur Pakai Dana Pribadi, Hadirkan Air Bersih untuk Warga Muna
SUARASULTRA.COM | MUNA — Aksi kemanusiaan ditunjukkan oleh Aiptu Ahmad Syamsul, anggota Polsek Tongkuno, Polres Muna, yang secara konsisten menghadirkan solusi atas krisis air bersih di wilayah tugasnya. Sejak tahun 2019, ia menggunakan dana pribadi untuk membangun sumur bor di sejumlah titik rawan air bersih di Kecamatan Tongkuno dan sekitarnya.
Langkah ini lahir dari keprihatinannya melihat kesulitan masyarakat dalam mengakses air bersih untuk keperluan rumah tangga dan ibadah. Tanpa bergantung pada anggaran negara, Aiptu Ahmad turun tangan langsung, membiayai pengeboran sumur melalui tabungan pribadi dan fasilitas kredit dari Bank BRI.
Inisiatif pertama dimulai tahun 2020 di Dusun Labora, Desa Oempu, yang dihuni sekitar 60 kepala keluarga. Wilayah ini sebelumnya tidak memiliki sumber air bersih akibat kondisi geografis yang berbatu. Proses pengeboran berlangsung selama enam bulan hingga mencapai kedalaman 143 meter. Hasilnya, warga kini menikmati air bersih untuk kebutuhan harian dan pertanian.
Upaya kedua dilakukan pada 2022 di Desa Labasa, Kecamatan Tongkuno Selatan. Pengeboran dilakukan di lingkungan Masjid Darul Falah setelah sumur gali yang ada tercemar limbah. Dengan kedalaman mencapai 52 meter, air bersih kembali tersedia dan sangat membantu warga, khususnya dalam menjalankan ibadah.

Terbaru, pada April 2025 bertepatan dengan bulan Ramadan, Aiptu Ahmad kembali bergerak di Kelurahan Lawama, tepatnya di lingkungan Masjid Nurul Iman. Sumur bor baru berhasil dibangun dalam waktu tiga minggu, mengatasi pencemaran yang sempat mengganggu pasokan air bersih di kawasan tersebut.
“Ini bentuk kepedulian saya sebagai anggota Polri. Kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga harus peka terhadap kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Aiptu Ahmad dalam keterangannya.
Aksi ini menuai apresiasi dari warga dan menjadi bukti bahwa anggota Polri bisa hadir sebagai solusi, bukan hanya penegak hukum. Teladan yang diberikan Aiptu Ahmad Syamsul diharapkan bisa menginspirasi kolaborasi yang lebih luas dari berbagai pihak, guna mengatasi krisis air bersih di daerah-daerah lainnya.
Editor: Sukardi Muhtar





