Bupati Konawe Buka Musrenbang RPJMD 2025–2029: Arah Baru Menuju Konawe Berdaya Saing dan Berkelanjutan

  • Share
Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST saat memberikan sambutan sekaligus membuka Musrenbang RPJMD Tahun 2025 -2029.

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

Bupati Konawe Buka Musrenbang RPJMD 2025–2029: Arah Baru Menuju Konawe Berdaya Saing dan Berkelanjutan

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Konawe tahun 2025–2029, pada Kamis (24/7/2025).

Acara strategis tersebut berlangsung di hadapan jajaran pejabat daerah dan unsur masyarakat, antara lain Ketua DPRD Konawe I Made Asmaya, S.Pd, MM, Wakil Bupati H. Syamsul Ibrahim, SE, M.Si, perwakilan Bappeda Provinsi, Sekda Konawe Dr. Ferdinand, SP, MH, para anggota DPRD, Kepala OPD, kepala desa, lurah, dan sejumlah undangan penting lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Yusran menyebut Musrenbang RPJMD ini sebagai momentum krusial untuk menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan. Ia menekankan pentingnya menjadikan forum ini sebagai titik awal transformasi Konawe menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Suasana Musrenbang RPJMD Kabupaten Konawe Tahun 2025 -2029.

“Lima tahun terakhir telah menunjukkan geliat pembangunan yang luar biasa. Ekonomi kita tumbuh pesat dan menempatkan Konawe sebagai salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Namun, ada paradoks yang tak bisa kita abaikan. Ketimpangan dan kemiskinan masih nyata. Ini adalah alarm bahwa pertumbuhan belum sepenuhnya berdampak pada masyarakat luas,” ungkapnya.

Yusran menyoroti turunnya konsumsi rumah tangga dari 54,34 persen menjadi 36,11 persen meski pertumbuhan ekonomi meningkat, serta ketergantungan ekonomi daerah pada sektor industri ekspor yang rawan guncangan. Ia menyebut kondisi tersebut sebagai “pembangunan tanpa akar”, di mana industri tumbuh, tetapi belum terkoneksi kuat dengan sektor pertanian lokal.

Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST, saat Teken RPJMD 2025 -2029.

Visi Baru: Konawe Berdaya Saing, Sejahtera, Adil, dan Berkelanjutan

Menjawab tantangan tersebut, Pemkab Konawe menetapkan visi pembangunan lima tahun ke depan:

Baca Juga:  Kedapatan Bawa Narkoba, Sepasang Kekasih Ini Ditangkap BNNP Sultra

“Konawe yang Berdaya Saing, Sejahtera, Adil, dan Berkelanjutan.”

Visi tersebut dijabarkan ke dalam empat dimensi utama:

Berdaya Saing: Mendorong daya saing melalui SDM unggul, infrastruktur memadai, dan inovasi teknologi.

Sejahtera: Pemerataan kemakmuran melalui akses pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja.

Adil: Keadilan sosial dan kesetaraan akses pembangunan tanpa diskriminasi.

Berkelanjutan: Memastikan pembangunan ramah lingkungan, berorientasi jangka panjang.

Enam Misi Strategis

Untuk mewujudkan visi tersebut, dirumuskan enam misi prioritas:

Peningkatan kualitas SDM (pendidikan dan kesehatan).

Penguatan daya saing ekonomi berbasis inovasi.

Reformasi tata kelola pemerintahan yang efektif dan bersih.

Pelestarian nilai sosial dan budaya lokal.

Pemerataan infrastruktur antara desa dan kota.

Implementasi pembangunan berkelanjutan berbasis lingkungan hidup.

Empat Strategi Utama Penggerak Misi

Yusran Akbar merinci empat strategi utama yang akan menjadi pengungkit keberhasilan misi tersebut:

Diversifikasi dan Hilirisasi Ekonomi
Fokus pada pengembangan pertanian modern, peternakan terpadu, dan pariwisata berbasis budaya.

Pengentasan Kemiskinan Terintegrasi
Melalui program balai latihan kerja, beasiswa, desa tematik, koperasi rakyat, dan peningkatan kualitas hidup.

Transformasi Digital Tata Kelola Pemerintahan
Penerapan Smart Konawe, sistem penghargaan dan sanksi berbasis kinerja, serta reformasi birokrasi.

Penguatan Keterkaitan Antar-Sektor
Menghubungkan sektor industri dengan pertanian, perikanan, dan UMKM melalui infrastruktur strategis seperti Pelabuhan Morosi, pasar pangan, dan mini zoo kebun raya.

“Kita berada di persimpangan sejarah. Apakah kita akan melanjutkan cara lama dengan segala risikonya, atau berani memilih jalur transformasi yang lebih berat namun lebih bermakna? Saya memilih yang kedua,” tegas Bupati Yusran.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak akan terwujud hanya oleh pemerintah, melainkan butuh kolaborasi dari akademisi, tokoh adat, pemuda, pengusaha, dan seluruh warga.

Baca Juga:  Bupati Konawe Kunjungi Soropia, Tegaskan Peran Strategis Keluarga dalam Pembangunan Daerah

“Mari kita tulis sejarah baru untuk Konawe sejarah tentang keberanian mengambil keputusan demi kemaslahatan bersama,” ajak Yusran Akbar.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Konawe Tahun 2025–2029 secara resmi saya nyatakan dibuka,”tutupnya sebelum meresmikan pembukaan Musrenbang.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share