Dukungan Mengalir, Bahlil Lahadalia Diusulkan Pimpin KKST
SUARASULTRA.COM | JAKARTA — Dukungan terhadap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, untuk memimpin Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) kian menguat.
Sejumlah organisasi daerah (organda) yang tergabung dalam komunitas warga Sulawesi Tenggara di perantauan menyatakan kesiapan mereka mendukung penuh jika Bahlil bersedia memimpin wadah kekeluargaan tersebut.
Arin Fahrul Sanjaya, S.I.Kom, perwakilan Organda Jabodetabek sekaligus founder Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (IPPMI) Konsel-Jakarta, menyebut dukungan ini lahir dari pengakuan terhadap rekam jejak Bahlil yang dinilai sukses membangun komunikasi lintas sektor serta kepemimpinan yang berakar kuat pada nilai-nilai kedaerahan.
“Figur seperti Bahlil sangat dibutuhkan untuk menyatukan potensi warga Sultra di seluruh Indonesia. Ia bukan hanya representasi nasional, tetapi juga simbol semangat perjuangan anak daerah,” ungkap Arin.
Senada dengan itu, sejumlah organda lainnya seperti Pemuda 21 Sultra juga menyatakan komitmen mereka untuk bersatu mendorong Bahlil menakhodai KKST. Menurut mereka, organisasi ini perlu dipimpin oleh figur yang tidak hanya memiliki kapasitas nasional, namun juga paham akan dinamika dan kebutuhan warga Sultra di berbagai daerah.
Dukungan ini dianggap sebagai cerminan harapan besar masyarakat Sultra agar KKST ke depan dapat bertransformasi menjadi organisasi yang lebih aktif, inklusif, dan berperan strategis dalam pembangunan sumber daya manusia serta mempererat solidaritas daerah.
Meski hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Bahlil mengenai kesiapannya untuk maju sebagai Ketua KKST, namun gelombang dukungan dari berbagai pihak menunjukkan antusiasme dan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap kapasitas kepemimpinannya.
“KKST butuh sosok pemersatu, visioner, dan memiliki akses kuat di tingkat nasional. Semua itu kami lihat ada pada diri Bahlil,” pungkas Arin penuh semangat.
Wacana ini pun terus berkembang dan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Sultra, baik yang berada di tanah rantau maupun di kampung halaman.***
Editor: Redaksi
