Kerap Absen di Acara Rapat Paripurna dan Pembahasan Penting, Ketua DPRD Soroti Ketidakhadiran OPD 

  • Share
Ketgam dari Kiri ke Kanan: Bupati Konawe H. Yusran Akbar, ST, Ketua DPRD, I Made Asmaya, S.Pd, MM, Wakil Ketua I, Nuryadin Tombili, ST, Wakil Ketua II, Nasrullah Faizal, SH.

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

Kerap Absen di Acara Rapat Paripurna dan Pembahasan Penting, Ketua DPRD Soroti Ketidakhadiran OPD

SUARASULTRA.COM | KONAWE –  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) memberikan sorotan tajam kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe yang kerap abai dengan undangan dewan.

Sorotan tajam tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPRD, I Made Asmaya, SPd, MM kepada Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST saat Rapat Paripurna Persetujuan dan Penandatanganan Nota Kesepahaman, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Konawe Tahun 2025–2029, Senin, 28 Juli 2025.

Politisi PDI Perjuangan itu menyampaikan kekecewaannya terhadap rendahnya tingkat kehadiran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di setiap kegiatan resmi (Paripurna) dan juga pembahasan dokumen penting tersebut.

“RPJMD ini adalah dokumen perencanaan lima tahunan yang akan menjadi pedoman pembangunan daerah. Sangat disayangkan, banyak kepala OPD yang tidak hadir dari awal pembahasan hingga penandatanganan nota kesepahaman,” tegas I Made saat memimpin rapat paripurna.

Sesi Foto bersama usai Rapat Paripurna.

Ia menilai ketidakhadiran OPD mencerminkan kurangnya komitmen dan keseriusan dalam mendukung visi pembangunan daerah. Bahkan, menurutnya, beberapa OPD hanya muncul ketika bupati sudah hadir, sementara dalam tahapan substansial mereka absen.

Ketua DPRD menyatakan akan menyerahkan daftar absensi kehadiran rapat paripurna kepada Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, melalui Sekretaris Daerah, sebagai bentuk evaluasi.

“Saya tidak bermaksud memberi rekomendasi secara politis. Tapi saya harus menyampaikan ini kepada Bupati bahwa breakdown RPJMD tidak akan berjalan maksimal tanpa dukungan penuh dari kepala OPD,” jelasnya.

I Made menegaskan bahwa pelaksanaan RPJMD ke depan, baik dalam lima maupun sepuluh tahun mendatang, memerlukan sinergi dan keterlibatan aktif seluruh unsur pemerintahan, terutama para kepala OPD sebagai ujung tombak implementasi kebijakan daerah.

Baca Juga:  PKS Sulsel Usulkan Mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Untuk Mendampingi Anies Baswedan

Menanggapi kritik tersebut, Bupati Konawe H. Yusran Akbar menyampaikan apresiasi atas masukan yang disampaikan pimpinan DPRD. Ia berjanji akan mengevaluasi kinerja OPD serta mendorong peningkatan kedisiplinan dan tanggung jawab seluruh jajarannya.

“Ini menjadi bahan evaluasi penting setelah lima bulan saya menjabat sebagai Bupati Konawe. Saya harap seluruh OPD bisa meningkatkan kinerjanya ke depan,” ujar Yusran.

Dengan disahkannya RPJMD ini, Pemerintah Kabupaten Konawe akan mulai menyesuaikan program kerja lintas sektor sesuai dengan arah pembangunan jangka menengah yang telah ditetapkan.

Laporan: Rahmat
Editor: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share