Pimpin Upacara HUT Koperasi Nasional ke-78, Bupati Konawe: Koperasi Pilar Ekonomi Rakyat Menuju Indonesia Emas 2045
SUARASULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Kabupaten Konawe menggelar upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 di halaman Kantor Bupati Konawe, Senin (14/7/2025).
Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Konawe, Yusran Akbar, S.T., dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan koperasi, pelaku UMKM, serta tokoh masyarakat.
Peringatan Harkopnas tahun ini mengusung semangat memperkuat peran koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat yang inklusif dan berkelanjutan. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yusran membacakan sambutan resmi dari Menteri Koperasi dan UKM RI.
“Peringatan Hari Koperasi Nasional bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum untuk meneguhkan kembali semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi dasar berdirinya koperasi di Indonesia,” ujar Bupati saat membacakan sambutan.
Sejak Kongres Koperasi pertama di Tasikmalaya pada 12 Juli 1947, koperasi telah memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Prinsip “dari kita, oleh kita, dan untuk kita” menjadi wujud nyata dari demokrasi ekonomi berbasis asas kekeluargaan, sebagaimana tertuang dalam Pasal 33 UUD 1945.
Hingga tahun 2024, tercatat lebih dari 131.000 koperasi aktif di Indonesia, dengan hampir 30 juta anggota, dan kontribusi sekitar Rp214 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Pemerintah pusat terus mendorong penguatan koperasi melalui berbagai kebijakan strategis, salah satunya melalui Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Koperasi Merah Putih diharapkan tidak hanya sebagai unit simpan pinjam, melainkan juga mencakup gerai sembako, klinik desa, gudang hasil panen, hingga pusat distribusi barang subsidi yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat desa.
Dalam konteks menuju Indonesia Emas 2045, koperasi harus menjadi kekuatan utama dalam menciptakan kedaulatan ekonomi yang mandiri dan inklusif. Koperasi dituntut untuk adaptif terhadap teknologi, inovatif dalam pelayanan, serta akuntabel dalam pengelolaan.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk aktif bergabung dan berkontribusi dalam gerakan koperasi. Ini bukan sekadar wadah transaksi ekonomi, tapi juga ruang untuk belajar, tumbuh, dan berinovasi bersama,” tegas Bupati Yusran Akbar.
Rangkaian acara juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada koperasi berprestasi dari tingkat desa dan kelurahan sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi koperasi dalam membangun ekonomi daerah.
Pemerintah Kabupaten Konawe berharap, koperasi dapat terus berkembang menjadi gerakan ekonomi rakyat yang kuat, inklusif, dan mampu mewujudkan keadilan sosial serta kemakmuran bersama.
Laporan: Sukardi Muhtar
