


Satu Dekade Jalan Rusak Tanpa Perbaikan: Warga Konawe Blokir Jalan Nasional, Lalu Lintas Lumpuh Total
SUARASULTRA.COM | KONAWE – Ribuan warga dari Kecamatan Lambuya dan Puriala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, memblokir akses utama jalan nasional di pertigaan Lambuya, Minggu pagi, 27 Juli 2025. Aksi protes ini menyebabkan arus lalu lintas lumpuh total hingga beberapa kilometer dari kedua arah.
Pemblokiran dilakukan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat atas kerusakan parah ruas jalan Lambuya–Motaha yang tak kunjung diperbaiki selama puluhan tahun. Warga menilai pemerintah, baik daerah maupun pusat, telah abai terhadap infrastruktur vital yang menjadi jalur utama mobilitas dan perekonomian masyarakat setempat.
Aksi ini merupakan lanjutan dari unjuk rasa yang dimulai sejak Kamis, 24 Juli 2025. Namun hingga hari ketiga, tidak satu pun perwakilan pemerintah hadir untuk menemui massa, memicu gelombang kemarahan dan kekecewaan warga yang semakin memuncak.
Pantauan di lokasi menunjukkan massa mendirikan tenda dan memarkir kendaraan besar di badan jalan, mengakibatkan kemacetan total. Sejumlah kendaraan terpaksa memutar balik, sementara penumpang dari arah berlawanan harus berpindah kendaraan untuk melanjutkan perjalanan secara bergantian.
Puluhan personel dari Polri dan TNI dikerahkan untuk mengamankan situasi agar tetap kondusif. Kendati demikian, massa aksi bersikukuh tidak akan membubarkan diri sebelum ada kejelasan dan respons nyata dari pemerintah.
“Kami menuntut Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, turun langsung melihat kondisi jalan ini. Sudah puluhan tahun kami hanya diberi janji, tapi tidak pernah ada tindakan nyata,” tegas salah satu tokoh masyarakat dalam orasinya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada satupun pejabat pemerintah daerah maupun provinsi yang hadir di lokasi aksi.
Laporan: Sukardi Muhtar





