


Sinergi Pemkab Konawe, Bulog, dan TNI Wujudkan Gerakan Pangan Murah dan Bantuan Beras Gratis
SUARASULTRA.COM | KONAWE — Pemerintah Kabupaten Konawe bersama Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Unaaha dan Komando Rayon Militer (Koramil) Wawotobi meluncurkan Program Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Bantuan Pangan (Benpang), Kamis, 24 Juli 2025.
Peluncuran program yang digelar di halaman Koramil Wawotobi itu disambut antusias oleh ratusan warga. Masyarakat berdatangan untuk mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menerima beras gratis dari pemerintah.
Program ini merupakan bagian dari upaya nasional dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan hingga ke pelosok desa.

Sejumlah pejabat hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Konawe Abdul Hasim, SP, M.Si, Perwira Penghubung Letkol Inf. Aswar Dinata, Kepala Bulog KCP Unaaha Muh. Abdan Djarmin, Danramil dan Camat Wawotobi, jajaran TNI, serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutan Bupati Konawe Yusran Akbar, ST yang dibacakan oleh Letkol Inf. Aswar Dinata, SH ditegaskan bahwa GPM dan Benpang merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin kesejahteraan rakyat.
“Program ini bertujuan untuk menekan inflasi pangan, menjaga daya beli masyarakat, dan memastikan distribusi pangan merata hingga ke desa-desa,” ujarnya.

Melalui GPM, Bulog menyediakan bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng dengan harga di bawah rata-rata pasar. Sementara itu, dalam program Benpang, Bulog menyalurkan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) untuk alokasi dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025.
Penyaluran bantuan pangan ini telah berlangsung sejak 14 Juni dan akan berakhir pada 31 Juli 2025. Di Kabupaten Konawe, sedikitnya 18.458 keluarga menjadi penerima manfaat, termasuk sekitar seribu keluarga di Kecamatan Wawotobi.
Kepala Bulog KCP Unaaha, Muh. Abdan Djarmin, menegaskan kesiapan pihaknya dalam mendukung distribusi pangan secara tepat dan merata.
“Kami pastikan distribusi beras SPHP berjalan lancar, tepat waktu, dan tepat sasaran,” tegasnya.
Sinergi antara TNI, Bulog, dan pemerintah daerah ini menjadi simbol kuat komitmen bersama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan serta mendukung tercapainya swasembada pangan nasional. Di tengah gejolak harga kebutuhan pokok, kehadiran negara benar-benar terasa di tengah dapur rakyat.
Laporan: Sukardi Muhtar





