


Tri Rismaharini Ajak Ibu Rumah Tangga dan Pelaku UMKM di Konawe Mandiri Lewat Usaha Kreatif
SUARASULTRA.COM | KONAWE – Kunjungan mantan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, ke Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, meninggalkan kesan mendalam bagi para ibu rumah tangga dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Risma sapaan akrab mantan Wali Kota Surabaya dua periode itu mendorong para ibu-ibu dan pelaku UMKM untuk terus berkarya dan berinovasi demi meningkatkan perekonomian keluarga.
“Jangan hanya fokus pada satu jenis usaha. Misalnya jagung rebus, itu bisa dikembangkan menjadi berbagai produk olahan seperti dodol, campuran es buah, atau kue khas yang bisa dijadikan oleh-oleh,” ujar Risma, memotivasi para peserta dengan ide-ide sederhana namun bernilai ekonomi tinggi.
Tak hanya jagung, Risma juga mencontohkan buah rambutan yang bisa diolah menjadi manisan, sehingga para pelaku UMKM memiliki variasi produk yang menarik dan bernilai jual.
Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan itu menekankan pentingnya kreativitas dalam membangun usaha. Ia mendorong para perempuan untuk tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen.
“Contohnya jilbab. Ibu-ibu bisa belajar menjahit dan memproduksi sendiri, lalu dijual ke pasaran. Itu bisa menjadi sumber penghasilan tambahan,” katanya.
Terkait persoalan permodalan, Risma menegaskan bahwa kunci utama dalam memulai usaha bukanlah besarnya modal, melainkan kemauan yang kuat untuk mengubah nasib.
“Modal besar tidak menjamin keberhasilan. Tapi semangat dan kemauan untuk maju, itu yang harus besar,” ujarnya penuh semangat.
Sebagai bentuk komitmennya dalam mendukung pelaku UMKM di Konawe, Risma berjanji akan kembali ke daerah ini untuk memberikan pelatihan lanjutan agar mimpi masyarakat untuk sukses bisa benar-benar terwujud.
Kunjungan Risma disambut antusias para ibu-ibu yang hadir. Mereka merasa terinspirasi dan termotivasi untuk mulai mengembangkan usaha dari rumah.
Di akhir kunjungannya, Risma juga menitipkan pesan kepada seluruh Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Konawe agar aktif turun ke masyarakat.
“Dengar langsung keluh kesah rakyat dan cari solusinya. Karena PDI Perjuangan adalah partai wong cilik,” pungkasnya.
Laporan: Sukardi Muhtar





