Umar Bonte Murka Diserang Lewat Opini, Tuduh Kepala Dinas dan Sebut Nama Gubernur

  • Share
Ketgam: Anggota DPD RI Perwakilan Sultra, La Ode Umar Bonte.

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

Umar Bonte Murka Diserang Lewat Opini, Tuduh Kepala Dinas dan Sebut Nama Gubernur

SUARASULTRA.COM | KENDARI – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Umar Bonte, meluapkan kemarahannya setelah dirinya diserang melalui sebuah opini yang beredar luas di media daring.

Tulisan tersebut muncul dengan nama pena “Aan Sang Pengelana”, yang secara terang-terangan menyinggung komentar Umar Bonte di media sosial terkait proyek strategis Jembatan Buton-Muna (Tona). Namun bukan substansi pendapat yang disorot, melainkan serangan bernada pribadi yang dianggap merendahkan martabat sang senator.

Yang paling menyulut emosi, penulis opini tersebut mengganti nama belakang Umar Bonte menjadi “Borro”, yang dalam konteks budaya lokal dinilai sebagai bentuk penghinaan serius terhadap identitas keluarga.

Penelusuran redaksi mengarah pada dugaan bahwa sosok di balik opini itu merupakan salah satu Kepala Dinas di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, yang diduga sengaja menyamarkan identitas dengan menggunakan nama pena dan memajang foto mendiang penyair Chairil Anwar sebagai ilustrasi narasinya.

Menanggapi hal tersebut, Umar Bonte tak tinggal diam. Dalam sebuah video yang diunggah melalui akun TikTok pribadinya, @umarbonte01, ia menyampaikan protes keras.

“Kalau tidak suka cara berpikir saya, hantam saja pemikiran atau kebijakan saya. Tapi jangan serang pribadi saya, apalagi sampai mengganti nama orang tua saya dengan ‘Borro’. Itu melanggar hukum. Saya bisa polisikan kamu,” tegas Umar Bonte, Senin (20/7/2025).

Lebih lanjut, mantan anggota DPRD Kota Kendari itu bahkan menuding bahwa serangan opini tersebut didalangi langsung oleh oknum Kepala Dinas yang bertindak atas perintah Gubernur Sultra.

Pernyataan Umar Bonte sontak mengundang perhatian publik, terutama karena tudingannya mengarah ke lingkaran pemerintahan provinsi. Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Pemprov Sultra maupun Gubernur terkait tudingan tersebut.***

Baca Juga:  Polres Konawe Ungkap Pelaku Pencurian Elektronik di Kantor SKPD Konawe

Editor: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share