
Camat Besulutu Tanggapi Tuntutan Mundur: Keputusan Porseni Hasil Rapat Bersama
SUARASULTRA.COM | KONAWE – Usai mendapat desakan mundur dari jabatannya, Camat Besulutu, Nurlela Saranani, S.KM akhirnya angkat bicara.
Tuntutan itu mencuat saat pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Kecamatan Besulutu yang dibuka langsung oleh Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST, pada Sabtu (23/8/2025).
Sejumlah warga menilai Nurlela layak dicopot karena tidak mengikutsertakan cabang olahraga sepak bola dalam rangkaian kegiatan Porseni untuk memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Nurlela menegaskan bahwa keputusan tidak adanya pertandingan sepak bola bukan keputusannya secara pribadi. Menurutnya, hal itu merupakan hasil musyawarah bersama para kepala desa, UPTD sekolah, dan panitia Porseni.
“Hasil rapat bersama, semua sepakat tahun ini kegiatannya tidak perlu terlalu banyak. Saya pribadi sebenarnya ingin ramai seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi karena sudah menjadi keputusan rapat, maka sepak bola tidak dilaksanakan. Salah satu pertimbangannya adalah efisiensi anggaran,” jelas Nurlela kepada awak media ini, Minggu 24 Agustus 2025.
Nurlela menambahkan, alasan lain yang menguatkan keputusan tersebut adalah faktor keamanan, di mana para kepala desa sepakat untuk tidak mendukung adanya pertandingan sepak bola.
Lebih lanjut, Nurlela mengungkapkan bahwa dirinya sudah empat tahun mengemban amanah sebagai Camat Besulutu dan telah berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Awalnya Besulutu ini kampung redup, sekarang Bersahaja. Dari kantor camat yang dulu kumuh, jalan masuk perkantoran penuh lumpur, kini sudah jauh lebih baik. Bahkan pintu gerbang kecamatan sudah ada, dan saat ini saya sedang membangun batas wilayah kecamatan,” ungkapnya.
Nurlela juga mengaku aktif memperjuangkan pembangunan infrastruktur. Ia menyampaikan bahwa dirinya telah meminta kepada Bupati Konawe agar jalan Lawonua dan pasar Besulutu mendapat perhatian.
“Alhamdulillah, jalan Lawonua sudah direalisasikan dan untuk pasar Insya Allah akan segera menyusul,” katanya.
Menurutnya, fokus utama selama menjabat adalah meningkatkan infrastruktur, kesejahteraan masyarakat, serta memastikan program pemerintah, termasuk Dana Desa dan bantuan sosial, tersalurkan tepat sasaran.
“Saya selalu melakukan monitoring dan evaluasi agar semua program berjalan baik dan bermanfaat langsung bagi masyarakat,” tegasnya.
Laporan: Sukardi Muhtar