HIMA Konawe Kecam Keras Dugaan Penganiayaan Berujung Kematian di PLTU Labota, Desak APH Usut Tuntas

  • Share
HIMA Konawe saat Deklarasi

Make Image responsive

HIMA Konawe Kecam Keras Dugaan Penganiayaan Berujung Kematian di PLTU Labota, Desak APH Usut Tuntas

SUARASULTRA.COM | KONAWE — Himpunan Mahasiswa Kabupaten Konawe (HIMA Konawe) mengecam keras dugaan tindak kekerasan yang berujung pada kematian seorang pemuda berinisial M.R di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labota, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Korban, yang berdasarkan KTP berstatus pelajar/mahasiswa, diduga menjadi korban penganiayaan brutal oleh oknum petugas keamanan perusahaan. Kekerasan fisik yang dialaminya diduga kuat menjadi penyebab kematian, memicu gelombang duka dan kemarahan dari berbagai pihak, termasuk HIMA Konawe.

Ketua Umum HIMA Konawe, Muhammad Syahri Ramadhan, mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan menindak tegas para pelaku tanpa pandang bulu.

“Kami menuntut agar Direktur PT Morowali Sekuriti Servis (MSS) bertanggung jawab penuh atas tindakan keji yang dilakukan oleh pihak keamanan di bawah naungannya. Tidak ada tempat bagi kekerasan, apalagi sampai menghilangkan nyawa seseorang, apapun alasannya,” tegas Syahri.

Senada dengan itu, Sekretaris Umum HIMA Konawe, Muh. Ivan, menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat, terutama mahasiswa dan pemuda, untuk mengawal proses hukum agar berjalan transparan dan adil.

Ia juga mengingatkan perusahaan-perusahaan di kawasan industri untuk bertanggung jawab atas aspek keamanan dan keselamatan di lingkungan kerjanya.

“Kami tidak akan tinggal diam. Ini bukan sekadar persoalan hukum, tetapi juga persoalan kemanusiaan. Aparat harus bertindak tegas agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ujar Ivan.

HIMA Konawe menegaskan komitmennya untuk terus memantau perkembangan kasus ini dan siap mengambil langkah lanjutan jika keadilan tidak ditegakkan.

Laporan: Sukardi Muhtar

Baca Juga:  Harmin Ramba Berhasil Kendalikan Inflasi Daerah, Penjabat Gubernur Berikan Pujian
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!