
Kasat Reskrim Baru Polres Konut Diminta Tindak Tambang Ilegal di Lahan Celah PT Tristaco–BKU
SUARASULTRA.COM | KONUT – Baru dilantik sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Konawe Utara, AKP Abdul Azis Husein, S.TK., S.IK., langsung mendapat “Tugas” dari Persatuan Pemuda Pemerhati Daerah Konawe Utara (P3D-Konut).
Organisasi ini mendesak mantan Kasat Reskrim Polres Konawe tersebut untuk melanjutkan sekaligus memperketat patroli pemberantasan tambang ilegal, khususnya di wilayah “lahan celah” atau area tanpa pengelola resmi di antara konsesi perusahaan tambang.
Ketua Umum P3D-Konut, Jefri, menyebut di bawah kepemimpinan Kasat Reskrim sebelumnya, AKP Patria Wanda Sigit, patroli rutin terbukti efektif menekan aktivitas pertambangan tanpa izin, termasuk di lahan celah koridor sekitar konsesi perusahaan.
Namun, pihaknya kini menemukan dugaan aktivitas tambang ilegal terstruktur di lahan celah antara Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Tristaco Mineral Makmur dan PT Bumi Karya Utama (BKU). Aktivitas tersebut, kata Jefri, diperkirakan telah menghasilkan sekitar 5.000 metrik ton (MT) kargo nikel ilegal.
“Kasat Reskrim yang baru punya tantangan besar untuk menuntaskan dugaan ini. Informasi yang kami peroleh, PT Tristaco dan PT ARI bahkan belum memiliki Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB). Dugaan kami, kegiatan ini diketahui oleh direktur PT Tristaco Mineral Makmur,” tegas Jefri, Rabu (13/8/2025).
Ia juga menduga, pelaku memanfaatkan dokumen milik perusahaan lain yang berafiliasi dengan Terminal Umum Sementara PT Tristaco, untuk mengelabui aparat penegak hukum dan mendapatkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dari Syahbandar UPP Molawe.
Berdasarkan data koordinat yang dikantongi P3D-Konut, lokasi tambang ilegal tersebut berada di kawasan hutan tanpa izin pinjam pakai kawasan hutan (PPKH), yang jelas melanggar peraturan perundang-undangan.
“Kami mendesak Kasat Reskrim AKP Abdul Aziz segera menggelar patroli di lokasi PT Tristaco, memanggil direkturnya, dan mengungkap siapa dalang di balik kegiatan ini. Jika diperlukan, kami siap memberikan titik koordinat yang akurat,” pungkas Jefri.
Laporan: Redaksi