Konawe Tampil Sebagai Pelopor: Pertama di Indonesia, Kwarcab Gelar Retret Pengurus Pramuka
SUARASULTRA.COM | KONAWE – Gerakan Pramuka di Kabupaten Konawe mencatat sejarah baru. Untuk pertama kalinya di Indonesia, kegiatan Retret Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka resmi digelar, dan Konawe tampil sebagai pelopornya.
Acara bersejarah ini berlangsung di Argawana Camp, Kelurahan Puunaaha, Kecamatan Unaaha, sejak Jumat malam (22/8/2025). Kehadiran Ketua Kwarda Sultra, Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., bersama jajaran Kwarda Sultra, semakin menambah khidmat dan istimewanya kegiatan tersebut.
Turut hadir Bupati Konawe sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), H. Yusran Akbar, ST, serta Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim, SE., M.Si, yang kini resmi menakhodai Kwarcab Konawe.
Dalam kesempatan itu, Asrun Lio memimpin prosesi pengukuhan Mabicab yang diperkuat sejumlah tokoh penting, di antaranya mantan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, mantan Sekda H. Irawan Laliasa, serta Sekda Konawe Dr. Ferdinand, SP, MH. Momentum ini menandai kuatnya dukungan lintas generasi terhadap kebangkitan Pramuka di Konawe.
Puncak acara ditandai dengan pelantikan 130 pengurus Kwarcab dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) periode 2025–2030 oleh Ketua Mabicab, Yusran Akbar.
Ketua Kwarcab Konawe, Syamsul Ibrahim, menegaskan bahwa kegiatan retret ini bukan sekadar seremoni, melainkan sarana konsolidasi, penyegaran visi, serta penguatan komitmen pengurus.
“Pramuka harus hadir sebagai solusi atas tantangan moral dan sosial generasi muda. Kami ingin menghadirkan Pramuka yang kreatif, solid, dan berdampak nyata,” tegas Syamsul.
Wabup juga mengajak para pembina dan anggota Pramuka di Konawe untuk menjadi garda terdepan dalam menanamkan nilai kebangsaan, kedisiplinan, dan gotong royong.
Sementara itu, Bupati Konawe Yusran Akbar memastikan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap gerakan Pramuka.
“Pramuka punya peran strategis dalam membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan generasi muda. Pemerintah siap hadir, baik lewat kebijakan, anggaran, maupun fasilitas,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Kwarda Sultra. Mereka menyebut Konawe telah membuka jalan baru yang bisa menjadi inspirasi bagi Kwarcab di seluruh Indonesia.
“Ini pertama kali dilakukan di Indonesia. Konawe memberi contoh luar biasa,” ungkap salah satu pengurus Kwarda.
Ketua Kwarda Sultra, Asrun Lio, menambahkan bahwa retret ini diharapkan mampu melahirkan program-program yang relevan dan bermanfaat bagi pengembangan Pramuka.
Kegiatan yang berlangsung hingga Minggu (24/8/2025) itu akan ditutup dengan penyusunan Program Kerja Kwarcab Konawe 2025–2030. Agenda tersebut diharapkan menjadi fondasi kuat bagi kepengurusan baru dalam membawa Pramuka Konawe ke level yang lebih maju dan berdaya saing.
“Dengan semangat baru, Konawe bukan hanya mencetak sejarah, tapi juga memberi inspirasi bagi gerakan Pramuka di seluruh Nusantara,” pungkas Asrun Lio.
Laporan: Redaksi
