Pemda Konawe Luncurkan Program Makanan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil dan Balita
SUARASULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), secara resmi meluncurkan Program Pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Kegiatan yang digelar di Balai Desa Ambakairi, Kecamatan Unaaha ini dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Dr. Ferdinand, SP, MH, yang mewakili Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST.
Program ini merupakan inisiatif Badan Gizi Nasional yang diimplementasikan melalui Sentra Pemberdayaan Pangan dan Gizi (SPPG) Unaaha, dengan sasaran awal di dua kelurahan: Ambakairi dan Puunaha.
Acara launching turut dihadiri oleh Asisten III Setda Konawe, Kepala BKKBN Konawe, perwakilan BPS, Koramil Unaaha, Koordinator Wilayah Kabupaten Konawe, perwakilan Badan Gizi Nasional Sultra, Camat Unaaha, lurah dari kedua kelurahan, serta puluhan warga setempat.
Dalam sambutannya, Sekda Ferdinand menyampaikan apresiasi atas sinergi dan komitmen berbagai pihak dalam mendukung upaya peningkatan gizi masyarakat.
“Pemerintah Daerah Konawe sangat mendukung penuh program ini sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” tegas Ferdinand.
Ferdinand yang akrab disapa Ferdy menambahkan bahwa pelaksanaan program MBG tidak akan berhenti di dua kelurahan tersebut.
“Ini baru tahap awal. Ke depan, kami akan memperluas cakupan program ke wilayah lain agar manfaatnya dirasakan lebih luas,” ujarnya.
Program ini diharapkan dapat menekan angka stunting, serta meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di Konawe. Peluncuran MBG ini juga menjadi momentum penting kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan kuat.
Perwakilan Badan Gizi Nasional Sultra, Nopri Al Ikmansyah, SH, menegaskan bahwa distribusi makanan bergizi akan dilakukan secara rutin dengan sistem pemantauan yang ketat agar tepat sasaran.
“Kami menggandeng kader posyandu dan pihak kelurahan untuk memastikan pendataan dan distribusi berjalan efektif,” jelas Nopri.
Sementara itu, warga menyambut program ini dengan antusias. Salah seorang ibu hamil asal Kelurahan Ambakairi, Siti, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima.
“Program ini sangat membantu, apalagi dengan harga bahan pangan yang kadang sulit kami jangkau,” tuturnya.
Laporan: Rahmat
Editor: Sukardi Muhtar
