

Semarak HUT RI ke-80 di Konawe: Gerak Jalan 17 KM Paduan Budaya Kalosara dan Semangat “Konawe Bersahaja”
SUARASULTRA.COM | KONAWE – Teriknya matahari tak mengendurkan semangat ratusan peserta gerak jalan sejauh 17 kilometer yang memadati jalanan Kota Unaaha, Jumat (15/8/2025).
Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Konawe sukses menggelar lomba gerak jalan yang diikuti 113 kelompok barisan, memancarkan gelora kebangsaan yang membangkitkan rasa bangga.
Salah satu daya tarik acara ini adalah kreativitas kostum peserta. Banyak regu menampilkan gambar Monumen Kalosara simbol persatuan adat Suku Tolaki serta tulisan “Konawe Bersahaja”.
Ornamen merah-putih dan logo resmi 80 Tahun Kemerdekaan semakin memperindah barisan, menambah kesan patriotis sekaligus kental akan nuansa budaya lokal.
“Ini bukan sekadar lomba, tapi bentuk penghormatan pada budaya daerah dan semangat kemerdekaan,” ujar Muhammad Akbar, Asisten II Setkab Konawe, yang mewakili Bupati H. Yusran Akbar, ST, saat membuka kegiatan.
Peserta berasal dari beragam kalangan, mulai dari pelajar, masyarakat umum, hingga perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Untuk kategori OPD, setiap regu diwajibkan beranggotakan 22 orang, menambah semarak kompetisi yang mengutamakan kekompakan dan sportivitas.

Rute dimulai dari Inolobunggadue Central Park (ICP), melewati Pos Lantas, belok kiri menuju Wawotobi, masuk Lorong SMA Nasional Wawotobi, lalu menyusuri Jalan 40, dan berakhir di depan Kantor Bupati Konawe. Sepanjang perjalanan, sorakan warga dan tepuk tangan pendukung menjadi penyemangat tambahan bagi para peserta.
Di garis finis, Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST, bersama Ketua TP PKK Hj. Hania, S.Pd, M.Pd, Gr, Ketua DPRD I Made Asmaya , S.Pd, MM, Kapolres Konawe AKBP Noer Alam, S.IK, Sekda, Dr. Ferdinand, SP, MH dan Kepala Rutan Unaaha, Hery Kusbandono, A.Md, IP, S.Sos, MH menyambut langsung kedatangan peserta sebagai bentuk apresiasi.
“Inilah bukti bahwa Konawe tetap bersemangat, meski diterpa hujan deras maupun terik matahari sekalipun,” ujarnya penuh bangga.
Makna Budaya di Balik Monumen Kalosara
Motif Monumen Kalosara pada kostum peserta bukan sekadar ornamen. Bagi masyarakat Tolaki, Kalosara melambangkan persatuan, kesetiaan, dan kearifan lokal nilai-nilai yang sejalan dengan semangat kemerdekaan.
Sementara itu, slogan “Konawe Bersahaja” yang terpampang di seragam melambangkan identitas daerah yang rendah hati namun berprestasi, selaras dengan tema HUT RI ke-80: Indonesia Maju, Konawe Berjaya.

Meski sempat diguyur hujan lebat di tengah acara, para peserta tetap kompak menyelesaikan lomba. “Semangat 45 tak akan pernah padam,” teriak salah seorang peserta dari tim pelajar dengan penuh semangat.
Bagi masyarakat Konawe, gerak jalan ini bukan hanya perlombaan, tetapi juga wadah mempererat silaturahmi, memupuk kebanggaan daerah, dan meneguhkan persatuan.
Perpaduan budaya, sportivitas, dan nasionalisme menjadikan gerak jalan 17 KM ini sebagai salah satu puncak perayaan kemerdekaan di Sulawesi Tenggara tahun ini.
Editor: Sukardi Muhtar



