Ketua DPRD Konawe Bantah Video Viral, Konten Kreator Bakal Polisikan Akun Penyebar

  • Share
Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, S.Pd, MM

Make Image responsive

Ketua DPRD Konawe Bantah Video Viral, Konten Kreator Bakal Polisikan Akun Penyebar

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Sebuah video yang menyeret nama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, I Made Asmaya, S.Pd., MM., beredar luas di media sosial dan menuai sorotan publik.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Konawe memberikan klarifikasi. Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa dirinya tidak pernah membuat konten sebagaimana yang ditampilkan dalam video viral tersebut.

“Di era digital saat ini, hampir semua orang bisa membuat konten, apalagi dengan dukungan aplikasi. Tapi saya pastikan, video itu bukan konten yang saya buat,” ujar I Made Asmaya saat ditemui di rumah jabatan, Jumat malam (26/9/2025).

Made mengaku terkejut setelah sejumlah kolega mengirimkan video tersebut kepadanya. Meski demikian, ia menegaskan tidak akan menempuh jalur hukum. Ia hanya meminta agar semua pihak berhenti menyebarkan konten itu.

“Mari kita bijak bermedia sosial. Jangan karena mengejar kepentingan konten atau komersial, orang lain yang justru dirugikan,” imbaunya.

Sementara itu, pemilik akun TikTok Aim Project mengaku sebagai pembuat video tersebut. Ia menjelaskan bahwa video itu diedit jauh sebelum Pilkada Konawe, ketika I Made Asmaya bahkan belum menjabat sebagai Ketua DPRD.

“Itu video lama. Saya yang edit dan buat konten di TikTok. Tapi sekarang ada yang comot tanpa izin dan diposting ulang seolah-olah video baru,” ungkap Aim Project.

Terkait hal itu, Aim Project menyatakan akan mengambil langkah hukum terhadap akun Facebook Informasi Konawe yang pertama kali menyebarkan ulang konten miliknya tanpa izin.

“Saya akan melaporkan akun FB Informasi Konawe yang telah mengambil video saya tanpa izin, memposting ulang, dan memframing seakan-akan video itu baru dibuat. Itu sudah menimbulkan kegaduhan,” tegasnya.

Baca Juga:  Bantah Klarifikasi RSUD Konawe, Keluarga Pasien Minta Tidak Ada Pembohongan Publik

Ia juga menegaskan bakal menyeret akun-akun lain yang ikut menyebarkan video tersebut dengan narasi provokatif.

“Yang jelas, saya akan melaporkan semua akun yang menyebarkan video itu dengan caption bernuansa provokasi,” pungkasnya.

Laporan: Sukardi Muhtar

banner 120x600
  • Share