Warga Routa Tagih Janji Smelter: PT. SCM Hanya Menambang, Pabrik Akan Dibangun PT. IKIP

  • Share
Didi Perwakilan PT IKIP saat menyampaikan rencana Pembangunan Smelter di Routa.

Make Image responsive
Make Image responsive

Warga Routa Tagih Janji Smelter: PT. SCM Hanya Menambang, Pabrik Akan Dibangun PT. IKIP

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Puluhan warga Kecamatan Routa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Routa Bersatu menghadiri rapat bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe terkait tuntutan pembangunan pabrik smelter di wilayah mereka. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Bupati Konawe, Rabu (10/9/2025), setelah sebelumnya sempat ditunda sehari.

Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST, didampingi Wakil Bupati H. Syamsul Ibrahim, serta dihadiri Ketua DPRD Konawe, Kajari, Waka Polres Konawe, Sekda Dr. Ferdinand SP., MH., unsur Forkopimda, OPD terkait, serta manajemen PT. Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).

Sebelumnya, warga Routa telah menggelar aksi unjuk rasa di kantor PT. SCM dan beberapa titik lokasi tambang, bahkan sempat menghentikan aktivitas perusahaan. Aksi tersebut akhirnya dibubarkan aparat kepolisian.

Bupati: Semua Butuh Proses, Cari Solusi Bersama

Dalam pembukaan rapat, Bupati Yusran menegaskan pentingnya komunikasi dan musyawarah dalam mencari jalan keluar.

“Masuknya investasi tentu diharapkan memberi manfaat bagi masyarakat. Namun semua butuh proses. Mari kita duduk bersama, mencari solusi tanpa ego sektoral,” kata Yusran.

Warga Tagih Pembangunan Smelter

Perwakilan pemuda Routa, Eko Adrian, menegaskan masyarakat menagih janji pembangunan smelter yang sejak lama dijanjikan perusahaan.

“Lahan tiga ribu hektar lebih sudah disiapkan. Kami menagih janji PT. SCM untuk membangun pabrik smelter di Routa, karena kami percaya itu akan mengangkat perekonomian warga,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ahmad, warga Kelurahan Routa. Ia mempertanyakan sikap Pemkab Konawe.

“Pertanyaan kami sederhana, apakah benar pemerintah daerah mendukung bila PT. SCM tidak membangun smelter di Routa? Itu saja yang ingin kami pastikan,” tegasnya.

Baca Juga:  Suarakan Perubahan, Paslon Berlian Murni Optimis Mendulang Suara di Routa

PT. SCM Hanya Menambang, Pabrik Jadi Tugas PT. IKIP

Peserta Rapat

Menanggapi hal itu, perwakilan manajemen PT. SCM, Budi, menjelaskan bahwa perusahaan fokus pada kegiatan penambangan, termasuk mengelola bijih nikel jenis limonit yang bernilai tinggi sebagai bahan baterai.

Sementara itu, perwakilan PT. Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP), Didi, menegaskan bahwa pihaknya yang bertanggung jawab membangun smelter di kawasan industri Routa.

“SCM hanya menambang. Tugas hilirisasi melalui pembangunan pabrik ada pada PT. IKIP. Lahan seluas 3.563 hektar sudah kami siapkan, tinggal menunggu masuknya investor. Namun saat ini masih terkendala kebijakan moratorium dari pemerintah pusat,” jelas Didi.

Wakil Bupati: Kehadiran SCM Sudah Bawa Perubahan di Routa

Wakil Bupati Konawe, Syamsul Ibrahim, menambahkan bahwa kehadiran PT. SCM telah membawa dampak pembangunan di Routa.

“Dulu akses ke Routa butuh 14 jam, sekarang hanya 6–7 jam. Ini bagian dari geliat pembangunan berkat hadirnya investasi,” jelasnya.

Syamsul menegaskan, meski PT. SCM tidak membangun smelter, namun PT. IKIP tetap akan mewujudkannya sesuai masterplan.

“Jawabannya jelas, pemerintah mendukung pembangunan smelter. Hanya saja, pembangunan itu kewenangan PT. IKIP, bukan SCM. Jadi masyarakat tidak perlu ragu, rencana pembangunan smelter tetap ada,” tegasnya.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share