
BNN Konawe Perkuat Sinergi Media dan Masyarakat, Bangun Generasi Emas Tanpa Narkoba
SUARASULTRA.COM | KONAWE – Dalam upaya memperkuat komitmen bersama memerangi penyalahgunaan narkoba, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Konawe, Kompol Bandus Tira Wijaya, A.Md., S.H., menggelar kegiatan Coffee Morning bersama sejumlah awak media dari tiga kabupaten, yakni Konawe, Konawe Utara, dan Kolaka Timur, pada Rabu (15/10/2025) pagi.
Kegiatan yang berlangsung hangat dan interaktif itu mengusung tema “Sinergi P4GN Membangun Kesadaran dan Komitmen Bersama untuk Generasi Emas Tanpa Narkoba.”
Dalam kesempatan tersebut, Kompol Bandus Tira Wijaya menjelaskan bahwa sejak memimpin BNN Konawe, pihaknya terus berupaya memperkuat program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) melalui berbagai langkah strategis dan kolaboratif.
“Kami tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pada pencegahan. Tujuan utama kami adalah membangun kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” ungkap Bandus.
Upaya yang Telah Dilakukan BNN Konawe:
Memperluas Jaringan Kerja Sama
Menggandeng lebih banyak stakeholder, termasuk komunitas lokal, untuk memperkuat pelaksanaan program P4GN.
Pengembangan Program Edukasi
Meningkatkan program edukasi berbasis komunitas yang interaktif dan menarik bagi generasi muda.
Monitoring dan Evaluasi Program
Menerapkan sistem evaluasi yang efektif untuk mengukur dampak kegiatan P4GN di lapangan.
Pendekatan Soft Power dan Smart Power
Mengedepankan strategi inovatif dalam sosialisasi dan edukasi agar pesan bahaya narkoba tersampaikan lebih efektif.
Kampanye Kesadaran Berkelanjutan
Melaksanakan kampanye publik secara berkesinambungan untuk menjaga kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba.
Program dan Rencana Ke Depan:
Peningkatan SDM
Meningkatkan jumlah dan kualitas sumber daya manusia BNN Konawe.
Deteksi Dini
Melaksanakan tes deteksi dini bagi pelajar, pegawai, dan masyarakat melalui Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN).
Tes Narkoba Berkala
Mengadakan tes narkoba rutin di lingkungan pendidikan dan tempat kerja.
Pemberdayaan Masyarakat
Melalui pelatihan dan edukasi di tingkat desa/kelurahan untuk menumbuhkan kesadaran serta kegiatan positif alternatif.
Kampung Gemilang
Menginisiasi pembentukan Kampung Gemilang yang mengintegrasikan program ketahanan pangan, penanganan stunting, dan pencegahan narkoba guna menciptakan lingkungan sehat dan produktif.
Edukasi dan Sosialisasi
Melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba melalui seminar, workshop, serta kampanye di media sosial.
Penguatan Anggaran
Menutup kekurangan anggaran melalui hibah pemerintah daerah, dukungan CSR, dan partisipasi swadaya masyarakat.
Kepala BNN Konawe juga menegaskan bahwa keberadaan BNN bukan semata-mata untuk menakuti masyarakat, melainkan menjadi mitra dalam pencegahan dan pemulihan.
“Kalau ada anggota keluarga yang terindikasi positif narkoba, jangan panik atau menganggap itu hal yang menakutkan. Kami akan menanganinya dengan pendekatan rehabilitatif, sesuai kondisi masing-masing, apakah perlu rehabilitasi berat atau ringan,” jelas Bandus menegaskan.
Kegiatan Coffee Morning ini diakhiri dengan diskusi santai bersama awak media, di mana BNN Konawe berharap sinergi dengan pers terus diperkuat dalam menyebarkan pesan positif tentang bahaya narkoba dan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga generasi emas yang sehat dan produktif.
Laporan: Sukardi Muhtar