Komunitas Titik Kumpul Literasi Gelar Meet and Greet Bersama Teguh Santosa, Dorong Mahasiswa Jadikan Membaca Sebagai Gaya Hidup
SUARASULTRA.COM | MEDAN – Komunitas Titik Kumpul Literasi menggelar acara Meet and Greet bersama penulis sekaligus jurnalis senior, Dr. Teguh Santosa, pada Kamis malam (2/10/2025) di kawasan Pos Bloc, Kota Medan.
Acara ini menjadi momen berharga bagi mahasiswa dan penggiat literasi untuk menyelami pengalaman sekaligus mendapatkan wawasan dari sosok yang telah malang melintang di dunia jurnalisme dan kepenulisan.
Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, Teguh Santosa berbagi kisah perjalanannya sebagai jurnalis internasional yang kerap meliput isu-isu global di berbagai belahan dunia. Ia juga mengulas proses kreatif di balik penerbitan dua karyanya yang monumental, Perdamaian yang Buruk, Perang yang Baik serta Buldozer dari Palestina. Kedua buku tersebut merefleksikan pandangannya terhadap dinamika konflik dan perdamaian internasional dengan gaya narasi kritis dan mendalam.
Selain berbagi pengalaman, Teguh turut merespons antusiasme para anggota Titik Kumpul Literasi yang menyampaikan visi, misi, dan program komunitas. Ia menekankan pentingnya kerja sama berkualitas dalam tim untuk mewujudkan cita-cita bersama.
“Dalam mencapai tujuan menjadikan membaca sebagai gaya hidup mahasiswa, teman-teman harus bekerja sama dengan pola kerja yang berkualitas. Tidak perlu terpaku pada kuantitas tim, karena kesadaran adalah kunci utama,” ujar Teguh Santosa, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum JMSI sekaligus dosen Hubungan Internasional UIN Ciputat.
Sementara itu, Higayon Sinaga, salah satu penggiat komunitas, menegaskan bahwa membaca bukan sekadar kewajiban akademik, melainkan bagian dari gaya hidup mahasiswa.
“Kami ingin menjadikan membaca sebagai lifestyle mahasiswa. Melalui kegiatan semacam ini, kami berharap dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk mencintai literasi,” ujar mahasiswa Ilmu Politik FISIP USU tersebut.
Menurut pengelola kegiatan Titik Kumpul Literasi, Joy Harefa, yang juga bertindak sebagai moderator, kegiatan ini bukan hanya ajang berbagi ilmu, tetapi juga momentum memperkuat komitmen komunitas dalam mengembangkan semangat literasi di kalangan mahasiswa.
“Acara ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menghadirkan lebih banyak kolaborasi inspiratif ke depan,” kata Joy menutup diskusi.
Acara kemudian ditutup dengan momen spesial berupa penyerahan buku karya Teguh Santosa yang ditandatangani langsung oleh penulis kepada para penggiat komunitas.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, akademisi FISIP USU Dr. Faisal Mahrawa, Ketua Pengcab JMSI Erie Prasetyo, Co-founder Titik Kumpul Literasi Rahman Walid, serta mahasiswa penggiat literasi lainnya.
Laporan: Redaksi
