Pemda Konawe Gelar FGD Bersama IPB dan Kemendes PDTT, Bahas Pengembangan Kawasan Transmigrasi Asinua–Routa

  • Share

Make Image responsive

Pemda Konawe Gelar FGD Bersama IPB dan Kemendes PDTT, Bahas Pengembangan Kawasan Transmigrasi Asinua–Routa

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB University dan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI.

Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Disnakertrans Kabupaten Konawe, pada Rabu (29/10/2025), dan dihadiri berbagai pemangku kepentingan daerah, termasuk perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan langsung dengan pengembangan kawasan transmigrasi.

Kehadiran para pihak menunjukkan komitmen kuat Pemkab Konawe untuk membangun sinergi lintas sektor dalam mewujudkan pengembangan Kawasan Transmigrasi Asinua–Routa yang terarah, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

FGD kali ini mengangkat tema:
“Survei Komoditas Unggulan untuk Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat di 45 Kawasan Transmigrasi Prioritas Nasional.”

Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat merumuskan strategi pengembangan kawasan transmigrasi yang berkelanjutan, memperkuat ekonomi lokal, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Asinua dan Routa.

Sekretaris Dinas Nakertrans Kabupaten Konawe, I Gusti Ketut Pindah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kawasan transmigrasi Asinua–Routa memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan.

“Kami berharap hasil diskusi ini dapat menjadi dasar penyusunan rencana aksi terpadu antara pemerintah daerah, akademisi, dan pemerintah pusat dalam memperkuat kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan baru di Konawe,” ujarnya.

Dari hasil FGD tersebut, diharapkan dapat dihasilkan keputusan strategis yang menjadi pedoman pengembangan kawasan transmigrasi Asinua–Routa ke depan.

Keputusan ini akan menjadi acuan dalam penyusunan rencana aksi terpadu yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan, peningkatan kesejahteraan warga transmigrasi, serta optimalisasi potensi sumber daya lokal.

Baca Juga:  Bhayangkara Konawe Pesta Gol, IKA SMANWA Pimpin Klasemen Sementara Grup D

Melalui kegiatan ini, Pemerintah daerah Kabupaten Konawe berharap Kawasan Transmigrasi Asinua–Routa dapat berkembang menjadi kawasan produktif, mandiri, dan menjadi model pengembangan transmigrasi berkelanjutan di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Laporan: Redaksi

banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!