Tolak RKAB PT Tristaco, Mahasiswa Sultra di Jakarta Desak Kejagung Periksa Komisaris Utama Tri Firdaus

  • Share

Make Image responsive

Tolak RKAB PT Tristaco, Mahasiswa Sultra di Jakarta Desak Kejagung Periksa Komisaris Utama Tri Firdaus

SUARASULTRA.COM | JAKARTA – Puluhan mahasiswa asal Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Sultra Jakarta (KMSJ) menggelar aksi demonstrasi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI), Kamis (16/10/2025).

Dalam aksinya, mahasiswa menuntut penegakan hukum yang tegas terhadap dugaan skandal pertambangan nikel oleh PT Tristaco Mineral Makmur (TMM) serta menolak disetujuinya Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) perusahaan tersebut.

Aksi ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan resmi KMSJ beberapa hari sebelumnya yang menegaskan komitmen mereka untuk turun ke jalan menagih sikap tegas pemerintah terhadap dugaan pelanggaran hukum yang menyeret nama Komisaris Utama PT TMM, Tri Firdaus Akbarsyah.

Desakan Moral untuk Negara

Koordinator KMSJ, Eghy Seftiawan, dalam orasinya menegaskan bahwa langkah mereka bukan sekadar bentuk protes, tetapi seruan moral agar negara hadir dan menindak praktik tambang yang merusak lingkungan serta merugikan masyarakat Sultra.

“Kami sudah sampaikan di media bahwa kami akan datang menagih tanggung jawab. Hari ini kami buktikan! Kami mendatangi ESDM dan Kejagung untuk menegaskan: jangan beri ruang bagi korporasi yang terlibat skandal. Tri Firdaus harus diperiksa dan diadili!” tegas Eghy di depan Gedung Kejagung RI.

Eghy menjelaskan, aksi tersebut fokus pada dua tuntutan utama:

  1. ESDM harus menolak RKAB PT Tristaco Mineral Makmur, karena dinilai tidak layak secara moral maupun hukum.
  2. Kejagung RI diminta mengambil alih penanganan kasus dugaan korupsi tambang yang selama ini dianggap mandek di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra.

“Kejati Sultra gagal menunjukkan ketegasan hukum. Kami menduga ada upaya melindungi aktor besar di balik kasus ini. Karena itu, kami mendesak Jaksa Agung turun tangan dan bersihkan mafia tambang yang selama ini kebal hukum,” lanjutnya.

Baca Juga:  Launching Aplikasi SIMPATI dan SIKOMO berAKSI, Begini Harapan Sekda Konawe

Uji Integritas Pemerintah Pusat

Sementara itu, Robby Anggara, Sekretaris Bidang Hukum dan Advokasi KMSJ, menilai aksi ini merupakan wujud konsistensi mahasiswa dalam mengawal penegakan hukum di sektor sumber daya alam.

“Ini bukan isu lokal semata. Ini soal integritas hukum nasional. Bila ESDM tetap menyetujui RKAB Tristaco dan Kejagung membiarkan kasus ini stagnan, maka negara secara tidak langsung ikut menjadi bagian dari skandal itu,” tegas Robby.

Ia menambahkan, sikap pemerintah pusat akan menjadi ujian nyata atas komitmen pemberantasan korupsi dan penegakan hukum yang selama ini digembar-gemborkan.

Siap Lanjutkan Aksi

Koalisi Mahasiswa Sultra Jakarta menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Mereka juga berencana menggelar aksi lanjutan jika belum ada langkah konkret dari ESDM maupun Kejagung.

“Kami tidak akan berhenti sampai Tri Firdaus diperiksa dan tanggung jawab hukumnya ditegakkan. Keadilan di sektor tambang adalah hak rakyat Sultra yang tidak boleh ditukar dengan kepentingan segelintir elit,” pungkas Eghy.

Aksi Damai, Seruan Tegas

Aksi di dua lembaga negara tersebut berlangsung tertib namun penuh semangat. Para mahasiswa membawa spanduk bertuliskan:

Tolak RKAB PT Tristaco! Tangkap Tri Firdaus! Bersihkan Mafia Tambang!

Mereka menyerukan agar pemerintah pusat tidak menutup mata terhadap dugaan praktik korupsi yang telah menggerogoti sumber daya alam di Bumi Anoa.

Laporan: Redaksi

banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!