BPS Konawe Rilis Data IHK September 2025: Inflasi Dipicu Kenaikan Harga Kesehatan dan Pangan

  • Share
Data Statistik Kabupaten Konawe

Make Image responsive
Make Image responsive

BPS Konawe Rilis Data IHK September 2025: Inflasi Dipicu Kenaikan Harga Kesehatan dan Pangan

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Konawe merilis data terbaru Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan September 2025 dalam kegiatan resmi yang digelar di Ruang Rapat BPS Konawe, Rabu (4/11/2025).

Dalam pemaparannya, Plt. Kepala BPS Kabupaten Konawe, Fatchur Rochman, S.ST., M.E., menjelaskan bahwa inflasi year on year (y-on-y) di wilayah Konawe dipengaruhi oleh kenaikan harga pada sejumlah kelompok pengeluaran utama.

Beberapa kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks antara lain:

Kesehatan sebesar 16,58 persen;

Makanan, minuman, dan tembakau sebesar 5,14 persen;

Perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,16 persen;

Penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,73 persen;

Pendidikan sebesar 1,42 persen;

Transportasi sebesar 1,08 persen;

Pakaian dan alas kaki sebesar 0,72 persen; serta

Perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,49 persen.

Sementara itu, dua kelompok pengeluaran tercatat mengalami penurunan indeks, yakni:

Informasi, komunikasi, dan jasa keuangan turun 1,40 persen; dan

Rekreasi, olahraga, dan budaya turun 0,74 persen.

Adapun kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga tercatat tidak mengalami perubahan indeks.

Fatchur Rochman menegaskan bahwa publikasi rutin IHK bukan sekadar laporan angka, melainkan data strategis yang perlu dimanfaatkan oleh pemerintah daerah sebagai dasar pengambilan kebijakan ekonomi.

“Kami berharap data IHK ini dapat dijadikan rujukan penting oleh Pemerintah Kabupaten Konawe, khususnya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), dalam menyusun kebijakan pengendalian harga. Dengan demikian, stabilitas harga dan daya beli masyarakat dapat terus terjaga,” ujar Fatchur Rochman.

Melalui publikasi tersebut, BPS Konawe menegaskan komitmennya untuk terus menyediakan data statistik yang akurat, relevan, dan tepat waktu, guna mendukung perumusan kebijakan ekonomi daerah berbasis bukti.

Baca Juga:  Berstatus DPO, Pelarian Tie Saranani Berakhir di Tangan Tim Intelejen Kejari Kendari

Laporan: Redaksi

Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!