Muskab PERCASI Konawe Selatan 2025, Momentum Penguatan Pembinaan dan Arah Baru Prestasi Catur Daerah

  • Share
Ketgam: Ketua Harian Pengprov PERCASI Sultra, Muhammad Usman, SE, WN, didampingi Sekretaris Umum PERCASI Sultra, Drs. Basiran, M.Si (kedua dari kanan) dan Ketua PERCASI Konawe Selatan, Dr. Hj. Marwiyah Tombili, SE., M.Sc (kanan) saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Muskab PERCASI Kabupaten Konsel.

Make Image responsive
Make Image responsive

Muskab PERCASI Konawe Selatan 2025, Momentum Penguatan Pembinaan dan Arah Baru Prestasi Catur Daerah

SUARASULTRA.COM | KONSEL – Musyawarah Kabupaten (Muskab) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) Konawe Selatan tahun 2025 menjadi momentum strategis untuk memperkuat fondasi pembinaan sekaligus menetapkan arah baru pengembangan prestasi olahraga catur di daerah.

Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Kendari, Sabtu (22/11/2025), diikuti perwakilan dari 25 kecamatan se-Konawe Selatan. Muskab ini tidak hanya menjadi forum pergantian kepengurusan, tetapi juga wadah konsolidasi organisasi untuk memperkuat sistem pembinaan, memperjelas program kerja, serta menyatukan visi seluruh elemen pecatur daerah.

Acara berjalan khidmat dan mendapat perhatian khusus dari jajaran PERCASI Provinsi Sulawesi Tenggara, termasuk Wakil Gubernur Sultra sekaligus Ketua PERCASI Sultra, Ir. Hugua. Hadir pula pengurus harian Pengprov serta unsur PERCASI kabupaten dan para atlet, menegaskan posisi Muskab sebagai forum tertinggi pengambilan keputusan di tingkat kabupaten.

Sekretaris Umum PERCASI Sultra, Drs. Basiran, M.Si, menegaskan pentingnya musyawarah sebagai titik krusial dalam menata ulang arah organisasi.

Menurutnya, forum ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi ruang strategis untuk menyusun restrukturisasi kepengurusan, merumuskan program kerja, dan memperkuat komitmen bersama dalam memajukan catur di Konawe Selatan.

“Perkembangan catur di Sulawesi Tenggara, termasuk Konawe Selatan, menunjukkan tren menggembirakan. Munculnya talenta muda, meningkatnya partisipasi turnamen, serta tumbuhnya komunitas pecatur menjadi modal besar menuju prestasi yang lebih kompetitif,” ujarnya.

Namun demikian, Basiran mengingatkan bahwa potensi tersebut harus ditopang oleh tata kelola organisasi yang solid, kepemimpinan visioner, serta pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan.

“Prestasi tidak lahir secara instan. Dibutuhkan kerja kolektif, perencanaan matang, dan sinergi kuat antara PERCASI, pemerintah daerah, KONI, sekolah, serta komunitas pecatur,” tegasnya.

Baca Juga:  Rayakan Malam Pergantian Tahun, Begini Pesan Wakil Ketua DPRD Konawe
Ketgam: Sekretaris Umum PERCASI Sultra, Drs. Basiran, M.Si, saat memberikan Muskab PERCASI Kabupaten Konsel 2025.

Sementara itu, Ketua PERCASI Konawe Selatan, Dr. Hj. Marwiyah Tombili, SE., M.Sc, menekankan bahwa catur bukan hanya permainan strategis, tetapi sarana efektif membentuk karakter dan kecerdasan individu.

“Catur melatih ketelitian, strategi, kesabaran, dan kemampuan mengambil keputusan cepat dan tepat. Nilai-nilai ini sangat relevan dalam kehidupan sosial maupun organisasi,” jelasnya.

Marwiyah yang juga menjabat Kepala BKAD Konawe Selatan menegaskan bahwa Muskab merupakan wujud komitmen PERCASI Konsel dalam membangun ekosistem catur yang lebih profesional dan kompetitif melalui peningkatan kualitas pembinaan atlet, penguatan sistem kompetisi, serta penataan organisasi yang modern.

“Momentum ini menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem catur yang lebih solid di Konawe Selatan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus sebelumnya yang dianggap telah menjalankan amanah dengan baik serta mampu bersinergi dengan pemerintah daerah dan KONI dalam meningkatkan prestasi pecatur lokal.

Di tempat yang sama, Ketua Harian Pengprov PERCASI Sultra, Muhammad Usman, SE, WN, menegaskan komitmen Pengprov untuk terus mendampingi dan membina PERCASI di seluruh kabupaten/kota.

Menurutnya, PERCASI bukan sekadar wadah olahraga, melainkan ruang strategis dalam membentuk karakter generasi muda melalui nilai-nilai disiplin, ketenangan, kecerdasan strategi, dan sportivitas.

“Kami berkomitmen membangun kolaborasi berkelanjutan dengan seluruh daerah. Catur adalah sarana membentuk mental tangguh dan kepribadian unggul sejak dini,” jelas Usman.

Ia berharap seluruh rangkaian musyawarah berlangsung demokratis dan mengedepankan semangat kekeluargaan. Perbedaan pandangan, kata dia, merupakan dinamika sehat yang harus tetap diikat oleh persatuan dan tujuan bersama.

Usman juga mengingatkan filosofi Federasi Catur Internasional melalui moto Gens Una Sumus yang berarti “Kita adalah satu keluarga”, sebagai simbol persatuan komunitas pecatur dunia lintas budaya dan latar belakang.

Baca Juga:  Sabu dalam Popok Bayi: Polresta Kendari Bongkar Modus Baru, 600 Gram Barang Haram Diamankan

Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Muhammad Usman secara resmi membuka Musyawarah PERCASI Kabupaten Konawe Selatan, seraya berharap forum ini menghasilkan keputusan strategis yang berdampak positif bagi masa depan catur daerah.

“Semoga musyawarah ini menjadi fondasi kokoh bagi kebangkitan prestasi catur Konawe Selatan di level regional hingga nasional,” pungkasnya.

Laporan: Redaksi

Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!