Pembagian Alsintan Diam-Diam pada Malam Hari Tuai Sorotan, Dinas Pertanian Konawe Akui Sudah Menarik Kembali
SUARASULTRA.COM | KONAWE – Pembagian alat dan mesin pertanian (alsintan) oleh Dinas Pertanian Kabupaten Konawe mendadak menuai kontroversi. Penyaluran handtractor yang dilakukan seorang staf dinas pada malam hari dianggap janggal, terlebih karena alat tersebut diberikan kepada pihak-pihak yang diklaim sebagai kelompok tani namun status dan legalitas kelompok itu hingga kini belum jelas.
Tak lama setelah kabar ini mencuat, kelompok yang menerima alsintan tersebut diketahui telah mengembalikannya. Motif penyerahan secara sembunyi-sembunyi di malam hari pun masih menjadi tanda tanya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Konawe, Gunawan SP, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penyaluran handtractor pada malam hari. Meski demikian, ia tidak membeberkan identitas kelompok penerima.
“Untuk pembagian handtractor malam sudah ditegur,” ujar Gunawan, Jumat (21/11).
Ia menegaskan bahwa handtractor itu telah ditarik kembali dan kini berada di kantor Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan.
“Betul, sudah ditarik kembali. Staf saya sudah ditegur keras, karena dilakukan tanpa koordinasi,” jelasnya.
Namun ketika ditanya jumlah handtractor yang disalurkan dan siapa staf yang bertanggung jawab, Gunawan enggan memberikan penjelasan lebih lanjut. Ia juga tidak menerangkan alasan penyerahan dilakukan diam-diam pada malam hari.
Gunawan hanya memastikan bahwa penyerahan alsintan ke depan akan dilakukan secara resmi dan terbuka.
“Menunggu Pak Bupati penyerahannya,” singkatnya.
Sebelumnya, informasi terkait pembagian alsintan pada malam hari ini beredar luas dan menimbulkan reaksi publik, termasuk dari berbagai kalangan yang menilai proses tersebut tidak transparan.***
Editor: Sukardi Muhtar
