

Lapak Kopi Box Income di Unaaha Dibakar OTK, Polisi Selidiki Dugaan Bom Molotov
SUARASULTRA.COM | KONAWE – Sebuah lapak usaha Kopi Box Income yang berlokasi di kawasan STQ Unaaha, Kelurahan Tumpas, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, dirusak hingga dibakar oleh orang tak dikenal (OTK). Aksi tersebut diduga menggunakan bom molotov dan terjadi pada Sabtu (13/12/2025) dini hari.
Pemilik lapak, Ali Ahdan, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi tak lama setelah dirinya menutup usaha sekitar pukul 00.30 WITA. Setelah membereskan lapak, ia pulang ke rumah tanpa mencurigai adanya hal mencurigakan.
Namun, sekitar pukul 01.10 WITA, Ali Ahdan menerima telepon dari rekannya, Fajar, yang mengabarkan bahwa lapak Kopi Box Income miliknya telah dirusak dan dibakar oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya.
“Mendapat kabar itu, saya langsung kembali ke lokasi. Saat tiba, lapak sudah dalam kondisi terbakar,” ujar Ahdan sebagaimana tertuang dalam laporan kepolisian.
Berdasarkan hasil temuan awal di lokasi kejadian, pembakaran tersebut diduga kuat dilakukan dengan menggunakan bom molotov.
Sejumlah fasilitas usaha mengalami kerusakan cukup parah, di antaranya satu kaca lapak pecah, delapan unit kursi terbakar, satu alat pres penutup minuman rusak, serta meja bar di dalam lapak hangus terbakar.
Kapolres Konawe AKBP Noer Alam, S.IK melalui Kasat Reskrim Polres Konawe, AKP Taufik Hidayat, S.TrK, S.IK membenarkan adanya laporan terkait dugaan pembakaran dan pengrusakan lapak usaha tersebut. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi tersebut.
“Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Kami akan mendalami keterangan para saksi dan mengumpulkan barang bukti di lapangan,” ungkap AKP Taufik Hidayat.
Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Konawe juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan sejumlah barang bukti, serta meminta keterangan dari beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, polisi turut menelusuri kemungkinan adanya rekaman kamera pengawas (CCTV) di area sekitar STQ Unaaha guna mengungkap identitas pelaku.
“Kami masih mendalami rangkaian peristiwa serta alat yang digunakan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan proses penyelidikan terus berjalan,” pungkasnya.
Laporan: Redaksi

















