SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Setelah diguyur hujan selama satu minggu terakhir, Kabupaten Konawe kini dalam status siaga satu bencana. Sejumlah daerah hari ini, Rabu ( 13/12/2017 ) dilaporkan terkena dampak banjir.
Dari sekian daerah yang terkena dampak banjir ada dua desa di Kecamatan Lambuya yang dilaporkan mengalami kondisi sangat parah. Kedua desa tersebut adalah desa Watarema dan desa Waworaha.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Konawe yang mendapatkan informasi bencana tersebut langsung menerjungkan tim reaksi cepat ( TRC ) dibantu tim Basarnas, TNI, Polri dan Instansi terkait lainnya untuk melakukan evakuasi korban di lokasi bencana.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi bencana, untuk desa Watarema ada 9 korban bencana banjir dan semua ditemukan dalam kondisi selamat dan sekarang sudah mendapat pertolongan dari tim medis.
Sementara Desa Waworaha telah dievakuasi korban tenggelam tiga orang, satu ditemukan meninggal dunia dan dua sekarat. Sedangkan korban lainnya ditemukan dalam kondisi selamat. Semua korban saat ini sudah dievakuasi ke Posko Induk untuk mendapatkan perawatan medis.
Peristiwa di atas hanyalah sebatas Uji Lapang Banjir Konawe dalam rangka menghadapi situasi dan kondisi cuaca yang ekstrim ke depan sebagai bentuk kesiapan dan kesigapan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Konawe bersama instansi terkait dalam menghadapi darurat bencana dan tata cara penanganan korban bencana khususnya korban bencana banjir.
Kegiatan Uji Lapang ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Konawe, Parinringi. Hadir dalam kegiatan ini, Kabag Ops Polres Konawe, Kompol Jufri Andi Singke bersama anggota, Perwakilan Kejaksaan Negeri Konawe, Kepala BPBD Konawe, Jahiuddin dan sejumlah kepala SKPD lainnya, Perwira Penghubung TNI, Danramil setempat dan Eselon III lingkup Pemda Konawe.
Uji Lapang Banjir Konawe tahun 2017 ini dilaksanakan selama dua hari ( Selasa 12 – 13 Desember 2017 ). Giat Rencana Kontijensi Banjir Kabupaten Konawe ini melibatkan personil lintas sektoral.
Laporan : Redaksi